Sudah Ada sejak Masa Penjajahan Jepang, Jajanan Getuk Diminati Masyarakat Kota Probolinggo

"Setiap hari buka mulai pukul 09.00 WIB pagi hingga sore hari. Kalau ramai, say bisa menghabiskan 50 kg singkong. Untuk satu porsi 10 Getuk, saya jual Rp 5 ribu," terang Suyanto, Jum'at (18/08/2023).
Suyanto mengaku tak segan memberikan sedikit resep bahan pembuatan Getuk ke pelanggan apabila ada yang bertanya, sehingga ia mempunyai banyak pelanggan.
" Bahannya cukup sederhana, cukup singkong dihaluskan, kemudian parutan kelapa dicampur gula pasir, untuk singkong sendiri harus benar-benar singkong pilihan biar enak rasanya," jelasnya.
Fitri salah satu pelanggan Getuk, mengaku hampir setiap hari membeli Getuk yang dijual Suyanto.
"Rasanya pas, Gethuk Pak Suyanto menurut saya menyehatkan sebagai pengganti nasi, apalagi pas ngeteh ataupun ngopi bersama keluarga maupun sahabat,"ungkapnya
Editor : Ahmad Hilmiddin