PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa langsung menurunkan timnya untuk mengatasi banjir rob yang setiap tahun terjadi di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Respon cepat dilakukan, usai Khofifah mendapat keluhan banjir rob yang selalu terjadi setiap tahunnya. Keluhan itu diterima Khofifah, saat menghadiri acara petik laut di desa setempat, pada Rabu (2/8/2023) pagi.
Khofifah mengatakan, kalau tim yang sudah ditunjuk, akan melakukan pengecekan terkait kondisi yang dikeluhkan. Mulai dari pengecekan sumber penyebabnya, berapa luas yang terdampak, dan bagaimana penangkalnya.
Setelah itu, baru dilakukan pengecekan anggaran berapa yang dibutuhkan. Tim juga akan berdiskusi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Probolinggo, baik dari segi pencegahan maupun kemampuan anggarannya.
"Terkait anggaran nanti kami sharing dengan Pemkab, kemampuan provinsi berapa dan kemampuan Pemkab berapa," terangnya.
Menurut Khofifah, pengentasan banjir rob yang terjadi di Desa Kalibuntu, hampir sama dengan pembangunan jembatan penghubung Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan dengan Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan yang putus pada 2022 lalu.
Di mana pada proses pembangunannya, terlebih dahulu dilakukan pengecekan, yang kemudian dilanjut pembangunan. Hanya saja, saat itu keuangan Pemprov mampu untuk mengatasi pembangunan tersebut.
"Ini (banjir rob, red) belum diketahui berapa anggaran yang dibutuhkan, kalau kemarin di Jembatan Pajarakan kita tidak usah sharing, karena kebutuhannya bisa kita penuhi," katanya.
Karena itu, ia meminta masyarakat untuk sabar, hingga nanti bisa dilakukan pembangunan untuk mengatasi banjir rob tersebut.
Editor : Ahmad Hilmiddin