Sejumlah Wartawan Probolinggo Mendapat Intimidasi saat Peliputan Kecelakaan Jeep Bromo

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sejumlah wartawan wilayah Probolinggo yang melakukan peliputan kecelakaan mobil jeep pengangkut wisatawan Gunung Bromo, mendapat intimidasi atau larangan peliputan oleh sejumlah warga yang diduga pengemudi sopir jeep, di lokasi kejadian.

Pengusiran terhadap wartawan TV dan media online itu, terjadi pada Minggu (9/7/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Tak hanya dilarang liputan, foto dan video yang sudah direkam sebelumnya, dipaksa dihapus oleh warga tersebut.

Baca Juga

Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Mobil Ketua PCNU Jember Tabrak Gadril Pembatas, 1 Orang Tewas

RZ, Salah satu wartawan yang menjadi saksi atas pengusiran tersebut, menceritakan, saat itu dirinya bersama dua orang teman lainnya melakukan peliputan evakuasi mobil Jeep yang mengalami kecelakaan, di jalan umum Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. 

Setiba di lokasi, proses evakuasi Jeep tengah dilakukan secara gotong-royong oleh pengemudi Jeep lain. Namun saat salah satu wartawan hendak mengambil gambar, langsung didatangi warga yang diduga sopir Jeep dan melarang peliputan.

"Jangan ambil video dan foto, dari pada dimassa. Susah sekali diperingatkan," ucap RZ, menirukan orang yang belum diketahui identitasnya itu, Selasa (11/7/2023)

Baca Juga

Korban Tewas Kecelakaan Tronton Tanah Uruk Tol Probowangi Bertambah Tiga Orang

Karena khawatir itu terjadi, maka video dan foto yang didapat terpaksa dihapus.

"Kami langsung turun saat itu juga, dan untuk rencana pelaporan, kami masih berkoordinasi,"ungkapnya.

Terpisah, Kanit Laka pada Satlantas Polres Probolinggo, Ipda Aditya Wikrama mengatakan, peristiwa kecelakaan Jeep Toyota bernopol N 1479 P warna merah itu, bermula ketika Jeep melintas di Jalan Raya Desa Wonokerto dari arah selatan ke utara. 

Baca Juga

Korban Kecelakaan Truck di Probolinggo yang Dirawat di RSUD Tersisa 2 Orang

Jeep tersebut dikemudikan Hendra Pratama (40) warga Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo dan mengangkut empat penumpang. Di antaranya : Surono (45), Siti Arumiyah (34), Violina (11), dan Andhika (6). Keempatnya warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

"Setibanya di TKP, pengemudi Jeep diduga kurang konsentrasi hingga kendaraan bergerak ke kiri lalu menabrak seorang pengendara motor, Sukamat, warga Desa Wonokerto yang melintas dari timur ke barat," ucapnya.

Aditya melanjutkan, usai menabrak motor, Jeep terus melaju tak terkendali ke arah timur. Hingga terperosok menimpa rumah warga, yang letaknya sekitar 5 meter di bawah badan jalan.

Baca Juga

Penyelidikan Kecelakaan Truk di Probolinggo Terkendala Sopir yang Masih Sakit

"Pengemudi motor mengalami luka ringan, dan dirawat di Puskesmas Sukapura. Sedangkan sopir dan penumpang Jeep selamat tanpa luka," jelasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin