Lansia di Probolinggo Meninggal Saat Cari Rumput Untuk Pakan Ternaknya

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Malang nasib yang dialami Jamil, warga Dusun Banganyar, Rt 27, Rw 12, Desa Triwungan Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Lansia 74 tahun itu meninggal dunia saat mencari rumput untuk pakan ternaknya, Minggu (2/7/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. 

Peristiwa tersebut terjadi di area pesawahan masuk Dusun Krajan, Desa Sumber Kembar, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Pasar Klaseman, Diduga Telah Meninggal Dua Hari

Kanit Reskrim Polsek Pakuniran Aipda Adi Perdana menceritakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama B. Sub. Saat itu saksi yang sedang pergi ke sawah untuk mencari rumput melihat korban yang sedang menyabit rumput di pinggir sawah. 

Tak lama kemudian, korban terlihat duduk lalu tergeletak di tanah. Saksi yang melihat kejadian itu langsung mendekati korban dan mencoba membangunkan korban yang sudah tak sadarkan diri tersebut.

"Namun karena tidak bangun, saksi meminta bantuan warga lainnya yang berada di sekitar lokasi," katanya.

Baca Juga

Pasutri di Probolinggo Jadi Korban Begal, Suami Meninggal

Mendapati hal itu, mereka memutuskan untuk menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Pakuniran. Tak menunggu waktu lama pihak kepolisian datang bersama petugas kesehatan dari Puskesmas Pakuniran. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, ternyata korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Karena itu, pihak kepolisian segera mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Waluyo Jati agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun sayang, keluarga korban yang datang menolak. Keluarga menganggap peristiwa itu merupakan musibah.

"Menurut keluarga, korban memang memiliki riwayat penyakit asma. Dan dari pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.

Baca Juga

Diduga Kelelahan dan Sempat Dirawat di Rumah Sakit, Saksi PKS di Kota Probolinggo Meninggal

Alhasil, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka oleh keluarga yang diantar pihak kepolisian. Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan menolak autopsi.

Editor : Ahmad Hilmiddin