Serta, Ketua pengrajin batik Jawa Timur, Ketua APBA Kabupaten Probolinggo dan seluruh pengrajin batik dan bordir yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Plt. Bupati Probolinggo, H.A Timbul Prihanjoko mengatakan, dengan kegiatan fashion show diharapkan para seniman dan pengrajin batik dan bordir yang ada di Kabupaten Probolinggo, bisa terus berkarya untuk mengembangkan batik dan bordir yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Sehingga selain meningkatkan kekayaan dan menambah keragaman budaya khas Indonesia juga dapat ikut mengembakan perekonomian masyarakat”, ungkapnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo, lanjut Timbul, telah melakukan beberapa upaya untuk memajukan batik dan bordir di Probolinggo. Seperti mewajibkan ASN, untuk memakai busana khas Probolinggo pada hari Kamis dan Jumat, serta hari khusus lainnya.
“Demikian juga dengan udeng khas Tengger, saya minta ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo untuk bangga mengenakannya pada hari – hari yang telah ditentukan. Bagaimanapun usaha untuk memajukan batik dan bordir di Kabupaten Probolinggo, harus melibatkan semua unsur, baik pemerintah daerah, swasta dan juga para pengrajin batik dan bordir”, ucap Timbul.
Editor : Ahmad Hilmiddin