Indikator Kepercayaan Publik ke Polri Naik, Direspon Positif KH Hafidzul Hakiem Noer

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Naiknya indikator kepercayaan publik terhadap Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mendapat apresiasi dari KH. Hafidzul Hakiem Noer, Pondok Pesantren Nurul Qodim, Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya, ada dua hal yang menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri meningkat. Hal yang pertama yakni ketegasan Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, saat melakukan penegakan hukum.

Baca Juga

PC PMII Probolinggo Turut Menolak Wacana Polri di Bawah TNI dan Kemendagri

Diantaranya, ketika menangani kasus pembunuhan yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, dan kasus penganiayaan yang dilakukan anak pejabat ditjen pajak Mario Dandy Satrio.

"Bapak Kapolri tidak padang bulu, beliau tetap konsisten dalam penegakan hukum, meski kasus besar selalu datang bertubi-tubi," katanya. Rabu (3/5/2023).

Kemudian yang kedua, suksesnya pihak kepolsian dalam menangani arus mudik dan arus balik lebaran 2023. Sehingga arus mudik bisa lancar dan aman, seperti yang dirasakannya saat berkunjung ke Semarang, Jawa Tengah di tengah arus mudik berlangsung.

Baca Juga

Inklusif! Polri Buka Peluang Bagi Penyandang Disabilitas Jadi Anggota

Di mana pada jalur Semarang menuju Jakarta, diterapkan sistem satu arah atau yang lebih dikenal dengan one way. Nampaknya sistem tersebut cukup berhasil, sehingga padatnya kendaraan bisa terurai cukup baik tanpa menimbulkan kemacetan.

"Saya selaku tokoh masyarakat, mengucapkan terimakasih atas dedikasi yang luar biasa sekali ini," ucapnya.

Gus Hafidz menambahkan, jika dibalik kesuksesan arus mudik, ada polisi yang rela tidak pulang kampung demi menjaga mudik dan arus balik. Rela tidak bertemu orang tua, keluarga di kampung saat lebaran 2023.

Baca Juga

959 Botol Obat Perangsang Seks Sesama Jenis Diamankan Bareskrim Polri

"Padahal bisa saja mereka ambil cuti, tapi tidak dilakukan. Itu yang patut kita apresiasi, rela menyampingkan urusan pribadi demi kelancaran masyarakat saat mudik," jelasnya, salah satu pengasuh Ponpes Nurul Qodim itu.

Ia berpesan kepada masyarakat, apabila ada kegaduhan yang menyangkut kepolisian, jangan menilai institusinya, tapi ulah oknumnya. Karena masih banyak polisi yang memiliki nilai positif, seperti polisi yang berjaga di Papua, berjaga lalu lintas dan keamanan masyarakat.

Editor : Ahmad Hilmiddin