MALANG, iNewsprobolinggo.id - Indonesia dilanda perilaku hedonis. Pamer harta sana sini lalu di unggah di media sosial. Bukan hanya masyarakat awam saja yang berperilaku hedonis, bahkan pejabat negara pun tak pernah absen dalam mengumbar harta kekayaan mereka.
Saat ini sedang ramai diperbincangkan aksi hedonis salah seorang Kasat Lantas yang bertugas di Malang Jawa Timur. Tak heran jika aksi pamer barang mewahnya menjadi sorotan publik.
Polres Malang masih menunggu hasil pemeriksaan dari Propam Polda Jawa Timur pasca viralnya unggahan video Kasat Lantas Polres Malang yang diduga pamer kekayaan.
AKP Agnis Juwita Manurung sebelumnya telah dimintai keterangan oleh Propam Polda Jawa Timur sejak Minggu kemarin.
"Itu juga masuk bagian dalam klasifikasi dengan yang diverifikasi oleh Bidpropam. Saat ini masih berjalan hasilnya bagaimana kita juga belum tahu," ucap Kapolres Malang AKBP Putu Kholis dikonfirmasi pada Selasa siang (28/3/2023).
Klarifikasi dan pemeriksaan di Polda Jawa Timur ini dilakukan setelah AKP Agnis Juwita telah dimintai verifikasi dan klarifikasi di Propam Polres Malang, pada Sabtu pekan lalu.
Dikatakan Putu, AKP Agnis dimintai menjelaskan mengenai foto-foto yang dijadikan video bernarasikan pamer harta kekayaan.
"Dari Jumat itu sampai malam kami klarifikasi kemudian berlanjut Sabtu diklarifikasi oleh Sie Propam Polres. Selanjutnya juga kita lakukan verifikasi terhadap penjelasan dari keterangan yang bersangkutan. Sejak kemarin hari Minggu dan hari ini proses verifikasi dan verifikasi masih berjalan di Propam Polda," paparnya.
Berdasarkab keterangan yang disampaikan polisi cantik tersebut memang ada foto - foto pembanding dari video yang diunggah oleh akun Tiktok @pejabatcurang yang dianggap kurang tepat.
Apalagi ada beberapa foto di instagram pribadi AKP Agnis Juwita yang telah dihapus sejak akhir tahun 2022 tapi ternyata dimunculkan di unggahan video yang menyita perhatian.
"Yang jelas AKP Agnis sudah melengkapi bukti-bukti bagi saya, ada bukti pembanding tentang benda-benda yang ada di video tersebut. Hasilnya Apakah unggahan itu benar atau tidak tentunya bisa dijelaskan atau dibuktikan oleh AKP agnis disertai dokumen-dokumen pendukung," tukasnya.
Sebelumnya, sebuah video unggahan akun Tiktok @pejabatcurang menjadi perhatian publik. Pada video yang dibagikan itu memiliki narasi awal bahwa gaji seorang polisi dengan pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) adalah Rp2.909.100,- sampai Rp4.780.600, tetapi bisa memiliki barang-barang mewah.
Kemudian ia juga menambahkan diksi bahwa AKP Agnis adalah yang memiliki Samsat dan SIM se-Kabupaten Malang.
Kemudian muncul foto AKP Agnis tengah bergaya dengan kacamata bersama dua orang polisi. Disebut kalau kacamata tersebut bermerek Dior.
Selanjutnya, dalam foto yang laonnya ada foto Agnis memakai gaun berwarna cream sedang menenteng tas berwarna merah, tas tersebut disebut disebut dalam video yang beredar bermerek Gucci Marmont seharga Rp18.458.640.
Selanjutnya ada foto agnis memakai kebaya berwarna ungu di tengah-tengah acara pesta diduga pesta pernikahan, ia terlihat menenteng tas berwarna cokelat yang diduga dan sepatu high heels cokelat. Disebut kalau tas tersebut bermerek Gucci Marmont Half Moon dengan harga Rp21.534.100,- dan sepatu Valentino seharga Rp19 juta.
Kemudian terlihat juga Agnis tengah berfoto bersama 3 orang wanita, ia berpakaian kasual dengan penampakan tas berwarna cokelat. Disebut kalau tas tersebut bermerek Louis Vuitton seharga Rp30 juta.
Foto Agnis terakhir adalah saat ia tengah berolahraga menaikkan sepeda, ia tampak bahagia dengan set sepeda lengkap dengan helmnya. Tapi yang disoroti adalah sepeda merek Specialized seharga Rp52.600.000,-.
Editor : Ahmad Hilmiddin