get app
inews
Aa Read Next : Polrestabes Surabaya Berhasil Ungkap Transaksi Narkoba Senilai Rp66 Miliar, Begini Kronologinya

Inilah 5 Efek Negatif akibat Pakai Narkoba yang Wajib Diketahui!

Minggu, 12 Maret 2023 | 10:19 WIB
header img
Sumber foto okezone

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemakaian narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) sedang kembali menjadi perhatian, terkait kasus penangkapan pesinetron Ammar Zoni pada Rabu 8 Maret lalu karena terbukti menggunakan narkoba jenis sabu.

Bukan rahasia lagi, jika penyalahgunaan narkoba seperti sabu-sabu memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Mulai dari fisik hingga kesehatan mental, atau dengan kata lain bukan sekedar kecanduan semata.

Lebih jelasnya, menghimpun Web MD,Transformation Treatment Center, dan laman resmi BNN, berikut lima dampak merugikan untuk kesehatan dari pemakaian narkoba, Sabtu (11/3/2023). 

1. Tingkat kesadaran menurun: Ketika seseorang pakai narkoba, efek pertama yang bisa dirasakan adalah tubuh menjadi terlalu rileks, sehingga kesadaran berkurang menurun drastis dan hilang ingatan, akhirnya sulit untuk aware dan mengenali lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Ciri-Ciri Tampilan Fisik Pengguna Sabu, Tubuh Lunglai hingga Gigi Rusak 
2. Dehidrasi: Ya, konsumsi narkoba apapun jenisnya bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Imbasnya? Tubuh jadi dehidrasi, yang jika dibiarkan terus menerus bisa membuat tubuh akan mengalami kejang-kejang, muncul halusinasi, dan berkembang jadi perilaku lebih agresif.

3. Kematian: Konsumsi narkotika dalam dosis tinggi menyebabkan overdosis, baik itu konsumsi sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan bisa mengakibatkan kematian.

"Studi Akademi Nasional mencatat beberapa anak berhenti bernapas dan mengalami koma, setelah mengonsumsi ganja yang dimaksudkan untuk penggunaan orang dewasa," bunyi laporan di Transformation Treatment Center.

4. Kecelakaan: Pemakaian narkoba seperti ganja dan semacamnya bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan kendaraan. Dari data di Transformation Treatment Center, tercatat lebih dari dua juta orang mengalami cedera nonfatal terkait kecelakaan dengan pemakaian narkoba. Ya, faktanya konsumsi obat dan zat terlarang, contohnya ganja ini kerap ikut andil sebagai faktor penyebab kecelakaan mobil, truk, SUV, dan sepeda motor.

5. Kecanduan: Merupakan bentuk penyakit yang memengaruhi otak dan perilaku seseorang. Ketika seseorang tak bisa menahan keinginan untuk menggunakannya, tidak peduli seberapa besar bahaya yang ditimbulkan atau dirasakan dari pemakaian obat tersebut.

Laporan Web MD menyebutkan, obat-obatan membuat ketagihan yang menargetkan sistem otak manusia. Obat-obatan ini membanjiri otak dengan bahan kimia yang disebut dopamin, memicu perasaan kenikmatan yang intens, dan mendorong terus minum obat untuk mengejar kenikmatan setinggi itu.

rhatian, terkait kasus penangkapan pesinetron Ammar Zoni pada Rabu 8 Maret lalu karena terbukti menggunakan narkoba jenis sabu.

Bukan rahasia lagi, jika penyalahgunaan narkoba seperti sabu-sabu memberikan dampak negatif bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Mulai dari fisik hingga kesehatan mental, atau dengan kata lain bukan sekedar kecanduan semata.

Lebih jelasnya, menghimpun Web MD,Transformation Treatment Center, dan laman resmi BNN, berikut lima dampak merugikan untuk kesehatan dari pemakaian narkoba, Sabtu (11/3/2023). 

1. Tingkat kesadaran menurun: Ketika seseorang pakai narkoba, efek pertama yang bisa dirasakan adalah tubuh menjadi terlalu rileks, sehingga kesadaran berkurang menurun drastis dan hilang ingatan, akhirnya sulit untuk aware dan mengenali lingkungan sekitar.

BACA JUGA:Ciri-Ciri Tampilan Fisik Pengguna Sabu, Tubuh Lunglai hingga Gigi Rusak 
2. Dehidrasi: Ya, konsumsi narkoba apapun jenisnya bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Imbasnya? Tubuh jadi dehidrasi, yang jika dibiarkan terus menerus bisa membuat tubuh akan mengalami kejang-kejang, muncul halusinasi, dan berkembang jadi perilaku lebih agresif.

3. Kematian: Konsumsi narkotika dalam dosis tinggi menyebabkan overdosis, baik itu konsumsi sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan bisa mengakibatkan kematian.

"Studi Akademi Nasional mencatat beberapa anak berhenti bernapas dan mengalami koma, setelah mengonsumsi ganja yang dimaksudkan untuk penggunaan orang dewasa," bunyi laporan di Transformation Treatment Center.

4. Kecelakaan: Pemakaian narkoba seperti ganja dan semacamnya bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan kendaraan. Dari data di Transformation Treatment Center, tercatat lebih dari dua juta orang mengalami cedera nonfatal terkait kecelakaan dengan pemakaian narkoba. Ya, faktanya konsumsi obat dan zat terlarang, contohnya ganja ini kerap ikut andil sebagai faktor penyebab kecelakaan mobil, truk, SUV, dan sepeda motor.

5. Kecanduan: Merupakan bentuk penyakit yang memengaruhi otak dan perilaku seseorang. Ketika seseorang tak bisa menahan keinginan untuk menggunakannya, tidak peduli seberapa besar bahaya yang ditimbulkan atau dirasakan dari pemakaian obat tersebut.

Laporan Web MD menyebutkan, obat-obatan membuat ketagihan yang menargetkan sistem otak manusia. Obat-obatan ini membanjiri otak dengan bahan kimia yang disebut dopamin, memicu perasaan kenikmatan yang intens, dan mendorong terus minum obat untuk mengejar kenikmatan setinggi itu.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut