Tentunya tak sendirian, para wanita ini juga dibantu dengan wanita-wanita lainnya untuk menyelesaikan satu bangunan rumah suku nomaden ini.
Sebagai suku pemburu tentunya suku Hadza tinggal secara berpindah-pindah tempat atau nomaden. Saat musim hujan kelompok-kelompok suku ini pindah ke pegunungan tinggi di mana mereka menempati gua. Sedangkan pada musim semi dan panas, mereka akan berpindah setiap enam hingga delapan minggu, dimana mereka berpindah untuk mendapatkan persediaan makanan yang lebih banyak atau mencari tempat berburu baru.
Suku ini tidak memiliki ternak ataupun menanam tanaman, ataupun menyimpan makanan mereka sendiri. Suku Hadza bertahan hidup dengan berburu makanan mereka dengan busur dan anak panah buatan sendiri dan mencari makan berupa tanaman yang bisa dimakan. Pola makan suku Hadza sebagian besar berbasis tumbuhan tetapi juga terdiri dari daging, lemak, dan madu.
Artikel ini telah ditulis sebelumnya, di kanal https://lifestyle.okezone.com/read/2023/01/08/612/2742301/unik-suku-ini-bangun-rumahnya-cuma-pakai-ranting-pohon?page=3
Editor : Ahmad Hilmiddin