Menurutnya, percuma jika progam bagus tidak berkelanjutan. Maka dari itu, perlu dibangun bersama agar progam yang dijalankan sejak tahun 2018 berjalan dengan baik. Seiring dengan bertambahnya, jumlah masyarakat yang dilakukan screening.
"Kalau untuk data di kami, masyarakat yang dilakukan screening itu sekitar 30 ribu, untuk siswa sekitar 12 ribu. Kemudian yang mendapat support kacamata sebanyak 898 orang" ucapnya.
Disamping itu, Bendahara Komite Mata Daerah (Komada) Kabupaten Probolinggo, Wiwik Yuliati turut membenarkan, peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan mata.
Dibuktikan dengan banyaknya desa sehat mata yang bermunculan, mereka tidak takut untuk diajak ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya. Kader yang berperan penting untuk ini, sulit menyadarkan mereka untuk mau dioperasi
"Kami selalu berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan bakti sosial katarak. Termasuk bekerjasama untuk mengadakan pelatihan baik dari dokter, dan perawat puskesmas untuk kesehatan mata," ujarnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin