PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Memiliki kulit keriput, ternyata tak menyurutkan tekad perempuan ini menjadi seorang model. Bahkan, dengan perbedaan fisiknya tersebut, karirnya semakin bersinar cemerlang.
Sebut saja Sara Geurts, seorang model asal Minnesota asal Amerika Serikat. Meski saat ini ia masih berusia 31 tahun, namun kulitnya tampak "leyot" seperti nenek-nenek.
Sejak usia 10 tahun, Sara didiagnosis terkena penyakit Dermatosparaxis Ehlers-Danlos syndrome (EDS). Yaitu sebuah penyakit yang membuat kulit jadi keriput dan kendur. Pada EDS terjadi serangkaian gangguan jaringan ikat yang mempengaruhi tulang, pembuluh darah dan kulit.
Kondisi ini sangat langka. Di seluruh dunia hanya 12 orang yang mengalami penyakit EDS, dan Sara salah satunya.
Sara mengaku sempat minder dan berusah lari dari kenyataan bahwa ia mengidap penyakit tersebut. Ia merasa rendah diri, dan berusaha menyembunyikan kekurangannya.
Namun akhirnya ia berhasil. Tahun 2015, Sara membagikan kisahnya dalam Love Your Lines. Sebuah wadah untuk mengkampanyekan diri sendiri. Tempat orang berkeluh kesah tentang kondisi kulit yang mereka alami.
Setelah membagikan kisahnya, respon masyarakat di luar dugaan. Tak sedikit yang terinspirasi dengan Sara karena begitu percaya diri menceritakan kisah hidupnya.
Tak berhenti sampai di sana, beberapa agensi mulai tertarik untuk menjadi Sara menjadi model mereka. Hingga saat ini, Sara masih aktif di dunia model.
Artikel ini telah ditulis sebelumnya, lewat kanal https://lifestyle.okezone.com/read/2022/11/17/611/2709413/viral-model-perempuan-usia-31-tahun-tapi-kulitnya-penuh-keriput-kayak-nenek-nenek?page=2
Editor : Ahmad Hilmiddin