Tidak Ada Desa Tertinggal, Wabup Probolinggo Dapat Penghargaan Dari Menteri Desa

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Wakil Bupati Wakil Bupati Probolinggo, A Timbul Prihanjoko menerima penghargaan dan lencana bakti desa pertama. Hal itu dikarenakan, di Kabupaten Probolinggo tidak ada desa Tertinggal. Semua desa mencapai status berkembang, maju dan mandiri.

Penghargaan dan lencana bhakti pertama diberikan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI Abdul Halim Iskandar yang didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, pada Kamis (27/10/2022).

Baca Juga

Begini Cerita Wakil Bupati Probolinggo, Saat Terjebak Gempa Cianjur di Gedung BNPB Jakarta

Mendes PDTT RI Abdul Halim Iskandar mengatakan, langkah selanjutnya yang harus dipikirkan adalah tolak ukur karakteristik desa setelah berhasil mendapatkan status mandiri. Sebab disitu, kuncinya SDG’s desa sehingga langsung fokus terkait dengan beberapa hal yang berprinsip.

Seperti desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, keterlibatan perempuan desa, pendidikan desa berkualitas.

"Juga desa peduli lingkungan laut untuk desa-desa di daerah pesisir, desa peduli lingkungan darat untuk desa-desa yang di daerah darat," terangnya.

Disamping itu, Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengaku sangat bersyukur atas penghargaan dan Lencana Bakti Desa Pertama yang diberikan, oleh Kemendes PDTT RI itu.

Ia berharap penghargaan tersebut, dapat menjadi pemicu dan pemacu semangat untuk segera menata desa-desa di Kabupaten Probolinggo selangkah lebih maju. Apalagi saat ini, masih ada beberapa desa yang belum mandiri dan sebagainya.

"Ayo ke depan wujudkan desa bisa lebih mandiri sehingga ke depan bisa lebih banyak desa yang mandiri di Kabupaten Probolinggo," terangnya.

Sedangkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto menjelaskan, kalau pada 2022 di Kabupaten Probolinggo tercatat ada 23 desa mandiri, 174 desa maju dan 128 desa berkembang. 

"Tahun ini sudah tidak ada desa tertinggal dan sangat tertinggal di Kabupaten Probolinggo," tuturnya.

Ia melanjutkan, kalau kuncinya adalah dengan memaksimalkan pelayanan dasar dan mensinergikan semua potensi di desa. Dengan ikhtiar setiap tahun minimal ada 1 desa di setiap kecamatan yang menuju ke desa mandiri. 

"Sehingga setiap tahun desa mandiri bisa bertambah sebanyak 24 desa," katanya.

Editor : Ahmad Hilmiddin