get app
inews
Aa Read Next : Kejari Serahkan Uang Korupsi Mantan Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo ke Negara

Paiton Energy Bangun PLTMH 7000 Watt Lereng Argopuro, 14 KK Akhirnya Teraliri Listrik

Kamis, 27 Oktober 2022 | 15:04 WIB
header img
Head of External Relations Paiton Energy – POMI, Bambang Jiwantoro (Kiri) Saat Meninjau Lokasi PLTMH di Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo (foto: Zuel/iNewsProbolinggo.id)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - PT Paiton Energy Atau PT POMI bersama Warga Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo memiliki cara tersendiri dalam menghasilkan energi listrik, guna memenuhi kebutuhan listrik sehari-hari. 

Difasilitasi PT POMI (Paiton Operation & Maintenance Indonesia) warga Desa Plaosan, Kecamatan Krucil mulai mengembangkan energi terbarukan, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Awalnya warga Desa Plaosan, membuat Tenaga Mikro Hidro sendiri menggunakan peralatan seadanya. Hanya saja, karena masih banyak kekurangan akhirnya sejak tahun 2018 lalu, PT POMI selaku pelaksana dari PT Paiton Energy mulai memfasilitasi masyarakat membuat tenaga Mikro Hidro yang lebih baik. 

Sekadar Informasi, Tenaga Mikro Hidro di Desa Plaosan memanfaat aliran arus air dari Air Terjun Kali Pedati yang ada di desa setempat. Arus air tersebut, kemudian diarahkan ke PLTMH untuk menggerakkan turbin, di mana dari situlah energi listrik kemudian dihasilkan.

Head of External Relations Paiton Energy – POMI, Bambang Jiwantoro mengatakan, PLTMH yang ada di desa Plaosan, menghasilkan kapasitas listrik sebesar kurang lebih 7000 watt, di mana dibagi untuk 14 kepala keluarga. 

"Jadi tenaga listrik yang dihasilkan itu, kemudian dibagi per kepala keluarga sebesar kurang 500 watt,"terang Bambang, dalam Journalist Trip Kunjungan ke Desa Plaosan, Rabu (26/10/2022).

Bambang menyampaikan, kalau pembangunan PLTMH di Desa Plaosan, bertujuan menggerakkan roda perekonomian warga setempat, sekaligus sebagai mitigasi perubahan iklim.

Lanjut Bambang, kalau adanya PLTM di Desa Plaosan bisa juga menjadi rumah belajar energi bagi masyarakat dan siswa sekolah. Di mana mereka bisa melihat langsung, apa itu energi terbarukan yang ramah lingkungan.

"Kaitannya dengan mitigasi, jadi PLTMH ini merupakan tenaga listrik yang tidak mengeluarkan emisi karbon. Sehingga aman bagi lingkungan,"tuturnya.

Kedepan, lanjut Bambang, PLTMH turut bakal dikembangkan di Desa Guyangan, Kecamatan Krucil. Di mana PLTMH sendiri, rencananya dibangun di areal Air Terjun Jaran Goyang dengan energi listrik yang dihasilkan sekitar 10 KW. 

Terpisah Kepala Desa Plaosan, Tosan mengaku berterima kasih lewat bantuan pengembangan PLTMH di desanya yang diberikan oleh PT Paiton Energy dan PT POMI. Tosan berharap, agar program pengembangan terus berlanjut.

Itu karena, terang Tosan, masih ada sekitar 25 kepala keluarga di desanya yang belum teraliri listrik. Mereka terletak di Dusun Sosso'an. 

"Kalau jumlah kepala keluarganya ada 987 KK, di mana iti dibagi ke 12 dusun setempat,"terang Tosan.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Berita iNews Probolinggo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut