JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Suku bunga Bank Indonesia (BI) mengalami kenaikan. Kenaikan suku bunga itu sudah menjadi BI sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen. Akibatnya pasar modal tertekan.
"Hal ini terlihat dari kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup turun 40,32 poin atau 0,56 persen ke level 7.178, pada perdagangan akhir pekan," ujar Analis Kiwoom Sekuritas, Abdul Azis, Sabtu (1/10/2022).
Dia mengatakan tekanan terhadap IHSG merupakan respon wajar dari pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga BI. Hal itu, disebabkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang kuat masih menjadi daya tarik investor asing.
"Kenaikan suku bunga saat ini karena meredam inflasi akibat kenaikan harga komoditas. Hal ini akan berdampak pada sektor consumer karena daya beli yang melemah serta adanya kenaikan harga beban raw and material pada emiten consumer," katanya.
Melihat kondisi ini, Aziz merekomendasikan investor dapat mencermati saham-saham sektor komoditas seperti ADRO, ADMR, maupun PTBA dengan rekomendasi hold atau trading buy dengan potensi upside 10 persen-15 persen.
Sumber : https://www.inews.id/finance/keuangan/suku-bunga-bi-naik-berikut-sektor-yang-paling-cuan
Editor : Ahmad Hilmiddin