PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pada hari Selasa, 28 November 2023, harga emas dunia naik di atas level psikologis 2.000 dolar AS untuk pertama kalinya sejak Maret 2022. Harga emas berjangka untuk pengiriman Desember di Comex New York naik 0,8% menjadi 2.028,40 dolar AS per ons.
Kenaikan harga emas ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk meningkatnya inflasi di Amerika Serikat dan ketidakpastian ekonomi global. Inflasi di Amerika Serikat telah mencapai level tertinggi dalam 40 tahun, sehingga mendorong investor untuk mencari aset yang dapat melindungi nilai kekayaan mereka dari inflasi. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global yang disebabkan oleh perang di Ukraina dan kenaikan suku bunga di berbagai negara juga mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas.
Analis dari Commerzbank mengatakan bahwa harga emas kemungkinan akan terus naik dalam waktu dekat. "Kami memperkirakan harga emas akan naik ke level 2.200 dolar AS pada akhir tahun ini," kata analis tersebut.
Harga emas yang naik di atas level psikologis 2.000 dolar AS merupakan kabar baik bagi para investor emas di Indonesia. Hal ini karena harga emas di Indonesia biasanya mengikuti harga emas dunia. Dengan kenaikan harga emas dunia, maka harga emas di Indonesia juga kemungkinan akan naik.
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga emas di masa depan:
- Inflasi
- Ketidakpastian ekonomi global
- Kebijakan moneter bank sentral
- Perkembangan konflik geopolitik
- Permintaan emas dari industri
Investor yang ingin berinvestasi emas perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut untuk dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
Editor : Ahmad Hilmiddin