Terkenal Sebagai Penyanyi Cilik, Farel Justru Bercita-cita Ingin Jadi Pilot

BANYUWANGI, iNews.id - Meski sudah terkenal dan sering mengisi acara di berbagai stasiun televisi. Farel Prayoga, penyanyi cilik asal Banyuwangi ternyata memiliki cita-cita sebagai seorang pilot. Karena itu, Farel tetap tekun belajar ditengah jadwal menyanyi yang padat.

Hal itu diungkap Farel saat diundang oleh Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa. Saat itu, kepada iNews.idProbolinggo Farel mengaku kalau saat ini terus mengikuti semua mata pelajaran di sekolahnya. Hanya saja pelajaran itu diikuti secara daring. 

Baca Juga

Penyanyi Cilik Farel Prayoga Kebanjiran Job Manggung

"Saya tetap belajar kok, setiap pagi sekolahnya daring dan tetap berjalan seimbang sih," Aku Farel saat.

Disamping itu, Joko Suyoto selaku orangtua Farel dengan lugunya mengatakan dari hasil Farel menyanyi sudah bisa membeli mobil serta membangun rumah. 

"Kami tidak menyangka, karena itulah rezeki dari Alloh kita tidak tahu. Bahkan Farel bisa bertemu dan menyanyi dengan artis papan atas ditanah air," ucapnya.

Baca Juga

Pulang ke Banyuwangi, Penyanyi Cilik Farel Prayoga Disambut Meriah

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa memberi semangat serta motivasi terhadap Farel. Tak hanya semangat, dirinya juga berpesan agar Farel tetap memperhatikan pendidikan sesuai dari amanah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Jangan sampai jadwal manggung yang padat dapat mengganggu proses pendidikan Farel. Karenanya, pihaknya juga mengingkatkan orang tua Farel agar memperhatikan stamina serta kesehatan Farel ditengah padatnya jadwal manggung dan mobilitasnya yang tinggi seperti sekarang ini. 

"Bahkan hari ini Farel dijadwalkan manggung di Kabupaten Jember dan besok pagi terbang ke Kalimantan Selatan, untuk menghibur masyarakat Kalimantan Selatan," paparnya. 

Baca Juga

Kepala Sekolah Sebut Farel Prayoga Tak Hanya Pandai Menyanyi, Tapi Berprestasi dan Jago Menari

Ia juga mengingatkan kepada keluarga untuk lebih hati-hati dan lebih selektif dalam melakukan komunikasi dengan publik. Jangan sampai nantinya ada celah pihak yang tidak bertanggungjawab serta menggoreng bahwa keluarga melakukan eksploitasi terhadap anak itu.

Editor : Ahmad Hilmiddin