BANYUWANGI. iNews.id - Pria paruh baya di Desa Tapanrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi tiba-tiba mengamuk hingga berujung aksi penganiayaan, lantaran keinginannya tak dituruti, Rabu (24/08/2022).
Bersangkutan, adalah MR (44) warga setempat. Peristiwa bermula saat MR (44) mendatangi rumah HS (44), merupakan Ketua RT 02 RW 03, di Dusun Krajan, Desa Tapanrejo, sekitar pukul 07.00 WIB.
MR bermaksud mengajak HS ke kantor desa, gara-gara istrinya menangis. Karena masih sibuk membersihkan kendaraan, HS pun menolaknya. Usai mendapat penolakan itu, MR kemudian marah-marah tidak jelas.
"Ia (pelaku), marah-marah ke saya, bahkan sampai memukul wajah saya hingga memar di bawah kelopak mata dan pipi,"terangnya kepada iNews.id Probolinggo.
Lanjut HS, perilaku MR sebenarnya sempat coba diredam oleh warga sekitar, hanya saja, MR terus marah-marah dan mengamuk, bahkan ke warga lainnya.
"MR terus marah-marah, pun setelah berpindah ke perempatan pasar. MR memukuli dua warga yang dijumpainya,"tutur HS.
Dua warga yang turut menjadi korban amukan MR, yakni TK (41) warga Desa Tapanrejo dah IRM (35) warga Dusun Tegal Pakis, Desa Kalibaru Wetan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Muncar, IPTU Sadimun saat dikonfirmasi membenarkan, adanya peristiwa tersebut. Dimana ada tiga orang, menjadi korban amukan MR.
"Para korban sudah dibawa ke rumah sakit, guna menjalani penanganan medis,"ujar Sadimun.
Sementara bagi MR, terang Sadimun, bersangkutan telah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa, Malang. "Jadi pelaku ini, diduga mengalami depresi, sehingga perlu dibawa ke RSJ,"tuturnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin