Media Malaysia Remehkan Kepindahan Indonesia ke EAFF, ini Sebabnya

JAKARTA, iNews.id - Semuanya Bola, sebuah media di Malaysia meremehkan Timnas Indonesia yang tinggalkan Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF). Semuanya Bola meremehkan bukan karena gengsi AFF yang menurun jika ditinggalkan Indonesia, tapi khawatir sepakbola Indonesia tak berkembang jika PSSI memilih gabung Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF).

Indonesia dalam hal ini PSSI mendapat desakan dari sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air untuk meninggalkan AFF. Tak hanya diminta meninggalkan AFF, PSSI juga didorong gabung EAFF.

Pecinta bola berharap, dengan bergabung EAFF level Indonesia bakal terangkat. Indonesia bakal bertemu dengan tim-tim mapan Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan dan China.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun menyambut baik keinginan pencinta sepakbola Tanah Air. Ia mengaku sudah ada komunikasi antara PSSI dan EAFF.

"Iya (komunikasi dengan EAFF) sudah menyampaikan kita lewat Sekjen. Mungkin dia (EAFF) seneng saja kalo kita masuk," kata Mochamad Iriawan.

Semuanya Bola memiliki pandangan lain. Kepindahan Indonesia dari AFF ke EAFF takkan sesuai ekspektasi awal, yakni rutin bertemu dengan tim-tim kuat Asia Timur. Jika Indonesia lolos ke final round EAFF Football Championship (Piala AFF-nya Asia Timur), tak ada jaminan skuad Garuda menghadapi pemain-pemain bintang dari Jepang, Korea Selatan dan China.

Jepang, Korea Selatan dan China merupakan kontestan tetap final round EAFF Football Championship. Tapi mereka biasanya tidak menurunkan pemain-pemain terbaik mereka, alias pesepakbola yang merumput di Eropa.

Jepang dan Korea Selatan hanya menurunkan pemain yang merumput di liga lokal. Pemain-pemain seperti Son Heung-min (Korea Selatan) dan Takumi Minamino (Jepang) tidak disertakan, China pun hanya menurunkan tim U-23.

“Jika tim-tim yang lebih kuat dicari Indonesia, EAFF bukanlah tempat yang cocok. Jangan karena Indonesia kesulitan menjadi juara di Asia Tenggara, jadi memiliki keinginan untuk meninggalkan AFF,” tulis Semuanya Bola.

“Kepindahan Indonesia ke EAFF takkan berdampak kepada prestasi mereka. Marilah berpikir secara rasional. Indonesia pasti sadar bahwa AFF masih tempat terbaik untuk masa depan sepakbola Indonesia,” tutup media Malaysia tersebut.

Editor : Ahmad Hilmiddin