get app
inews
Aa Read Next : Polres Probolinggo Siagakan Pasukan Khusus Jaga Arus Mudik dan Balik, Utamanya Jalur Rawan

Polres Probolinggo Edukasi Aman Makan Daging di Tengah PMK, Melalui Festival 5000 Rawon Gratis

Rabu, 06 Juli 2022 | 15:10 WIB
header img
Warga saat menyerbu rawon yang disiapkan (Foto : Rifan/iNews.id)

PROBOLINGGO, iNews.id - Kampanyekan aman konsumsi daging sapi ditengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PKM) Polres Probolinggo menggelar festival kuliner makan rawon gratis. Ada 5.236 porsi itu dibagikan dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 76 itu.

Kegiatan yang mencatat rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), dengan sajian rawon terbanyak, itu digelar digelar di Alun-alun Kota Kraksaan, pada Rabu (6/7/2022).

Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsha Khadafi mengatakan kalau ditengah PMK ini, pihaknya mendengar dan merasakan keluhan masyarakat. Khusunya pada rumah jagal sapi, selep daging dan UMKM yang menggunakan olahan daging sapi.

Ditambah adanya berita hoax yang membuat masyarakat takut untuk mengkonsumsi daging sapi. Padahal sapi aman jika dimasak dengan baik.

"Kenapa memilih rawon, karena rawon ini adalah makanan khas Probolinggo yang menggunakan daging sapi," paparnya.

Arsya mengaku kalau pihaknya turut menyediakan minuman susu sebanyak 760 liter yang berasal dari KUD di Probolinggo. Sehingga even itu, selain mengangkat nama peternak, juga daoat meningkatkan UMKM yang ada di Probolinggo.

"Sehingga nanti bisa berkembang baik nasional ataupun internasional," terangnya.

Sementara itu, Representatif MURI, Sri widayati, mengatakan kalau festival ini masuk dalam rekor MURI dengan rekor 10.414. Dan merupakan makan rawon pertama dan terbanyak pertama kali di Indonesia.

"Di Probolinggo pihaknya banyak mencatat rekor muri, seperti rafting dengan peserta terbanyak, bahan daur ulang, jalan sehat memakai sarung terbanyak, dan lain-lain," ucapnya.

Disamping itu, penikmat rawon, Siti Maisaroh, yang turut hadir ke lokasi mengatakan kalau dirinya datangsejak pukul 9.00 WIB, agar bisa kebagian menikmati makanan khas Probolinggo itu.

"Rawonnya enak, dan terjyata tidak berbahaya. Makanya saya sudah tidak kawatir lagi untuk makan daging," aku gadis asal Kraksaan itu.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Follow Berita iNews Probolinggo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut