PROBOLINGGO, iNews.id - Siapa sangka bekas tanah pengairan seluas 400 m3 di Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo itu bakal menjadi sebuah wisata yang cukup menarik. Namanya wisata Taman Randu.
Dulu, masyarakat tidak banyak yang tahu apa itu Taman Randu. Masyarakat tahunya, lokasi itu sebuah lahan kosong milik Aset Pengairan. Bahkan lahan tak berfungsi itu menjadi tempat pembuangan sampah yang jorok dan kotor.
Tidak pernah terlintas lahan yang jorok itu, kemudian menjadi sebuah taman indah yang kini banyak dikunjungi orang. Bahkan kini menjadi sebuah obyek wisata yang pengelolaannya mulai dilirik sejumlah investor.
"Ada beberapa investor yang melirik untuk dijadikan wisata komersil," ujar ujar Soni, pengelola Taman Randu saat bincang-bincang dengan iNewsProbolinggo.id, Minggu (26/6).
Dia menceritakan, awal mula terbangunnya wisata Taman Randu ini sejak tahun 2019 lalu. Dia berpikir, keberadaan tumpukan sampah yang kian hari kian menggunung itu, menjadi sebuah pemandangan yang sangat memprihatinkan.
Melihat kondisi itu, warga kemudian tergerak untuk membersihkannya dan menjadikannya lahan berfungsi.
"Dari sanalah awal pembangunan Taman Randu," katanya.
Soni mengatakan, untuk membangun taman tersebut menggunakan dana swadaya masyarakat. "Semua ini tidak lepas dari peran serta masyarakat setempat," imbuh dia.
Kendati wisata Taman Randu tidak selengkap wisata lainnya, namun masyarakat cukup bangga. Karena memiliki sebuah wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat secara gratis.
Editor : Ahmad Hilmiddin