Wiwik menceritakan selama merintis usaha itu, dirinya mempunya pengalaman pahit yang tak terlupakan hingga saat ini. Pengalaman itu adalah tentang kegagalan dirinya saat merintis usaha Warteg Bu Wiwik. Pertama merintis ia alami kerugian hingga tidak bisa membayar utang ke bank.
Bahkan sesekali karena tidak mampu membayar, ia sembunyi dikamar mandi saat ada petugas bank yang menagih hutang. Ia bersembunyi sampai para petugas pergi dari rumahnya.
Namun hal itu tidak mematahkan semangat yang ia bina bersama sang suami tercintanya. Ia tetap melanjutkan usahanya, jatuh bangun terus dilalui, hingga akhirnya rumah makannya menjadi salah satu rumah makan favorit di Kabupaten Probolinggo.
"Jangan sampai meninggalkan tempat usaha, sepahit apapun kita tidak boleh tinggalkan, tetap harus berusaha, gagal bangkit lagi. Khususnya pada keuangan, itu tidak boleh langsung dipercayakan kepada karyawan," terangnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin