PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Satlantas Polres Probolinggo mengamankan sopir bus berinisial Bah warga Sumbersari, Kabupaten Jember. Pria berusia 60 tahun itu diamankan setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan yang menyebabkan 9 orang meninggal.
Diketahui, peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, pada Minggu (14/9/2025) siang. Saat itu bus mengalami gagal fungsi rem hingga menabrak pagar tembok rumah warga.
Kapolres Probolinggo AKBP Wahyudin Latif menjelaskan, penetapan Bah sebagai tersangka bermula saat pihaknya mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya kecelakaan di jalur menuju gunung Bromo.
Berawal dari laporan itu, pihaknya segera melakukan evakuasi terhadap sejumlah korban, baik korban luka maupun meninggal. Mereka dievakuasi menuju puskesmas hingga rumah sakit terdekat.
"Kami juga melakukan penyelidikan termasuk olah TKP (Tempat Kejadian Perkara, red) untuk mengetahui penyebabnya," terangnya.
Statuspun berubah, lanjut Latif, pihaknya menaikkan perkara dari penyelidikan ke penyidikan. Dari hasil penyidikan itu, didapati fakta-fakta bahwa kendaraan yang dipakai izinnya telah lengkap, termasuk KIR masih hidup.
Selain itu STNK serta SIM sopir masih berlaku, hanya saja ditemukan fakta lain penyebab kecelakaan yakni sistem pengereman tidak berfungsi karena panas berlebih pada ruang tromol dan kampas rem.
"Itu disebabkan karena sopir terlalu sering dan secara terus menerus menginjak pedal rem, sehingga terjadi kehausan pada tromol," katanya.
Karena itulah, pihaknya langsung menetapkan sopir sebagai tersangka atas kecelakaan yang menyebabkan sembilan orang meninggal tersebut. Sopir diduga lalai selalu menginjak rem secara terus menerus.
"Dari persesuaian barang bukti, kami meningkatkan status (sopir, red) dari saksi menjadi tersangka," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut bus pariwisata yang membawa wisatawan bromo menabrak rumah warga terjadi di Jalan Raya Sukapura, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025) siang.
Kecelakaan itu mengakibatkan sembilang orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
