PROBOLINGGO, iNews.id - Polsek Gading terus berupaya mengungkap mobil modifikasi yang dipakai untuk mengangkut sapi curian. Meski menemui kesulitan karena nomor kerangka dan mesin (noka-nosin) mobil sudah tak terlihat, polisi belum menyerah.
Kanit Reskrim Polsek Gading, Aipda Antono mengatakan, sejumlah informasi tentang kendaraan minibus telah dikantongi. Salah satunya, kendaraan tersebut tidak pernah terlihat lalu lalang di area Kabupaten Probolinggo sebelum kejadian tersebut.
“Kami sudah mencari informasi ke sejumlah tempat. Utamanya di daerah Selatan, seperti Krucil dan Tiris. Hasilnya, tidak ada yang pernah tahu dan lihat kendaraan ini,” ujarnya.
Informasi itu membuat pihak kepolisian menduga jika kendaraan tersebut milik orang luar daerah Kabupaten Probolinggo.
“Dugaannya milik orang Lumajang. Begitupun pelakunya, dugaannya sama ke sana juga (red. Lumajang)" ujarnya.
Sejauh ini pihak kepolisian juga kesulitan dalam mengungkap pemilik kendaraan dan pelaku pencurian yang terjadi di wilayah Gading beberapa waktu lalu. Ini karena noka nosin mobil tidak terlihat lantaran sudah diganti.
“Bahkan kami sangat sulit untuk mencari nomornya, karena sudah ketutupan. Setelah ketemu, ternyata tidak terlacak,” sambungnya.
Sebelumnya, Sabtu (5/3) lalu Polsek Gading, Kabupaten Probolinggo, berhasil mengamankan sebuah mobil Mitsubishi Colt Station dengan nopol N 8834 NL warna abu-Abu di wilayah Desa Ranuwurung, Kecamatan Gading. Mobil itu diamankan setelah terjadi pencurian dua sapi milik Hamsuli 53, warga Desa Prasi, Kecamatan Gading.
Mobil itu ditemukan oleh Faisol, anak Hamsuli, yang saat itu mencari 2 sapi milik ayahnya yang hilang. Kedua sapinya berhasil ditemukan di lokasi yang berbeda. Sapi pertama ditemukan pada Sabtu, di Hutan Desa Keben, Gading, berselanv satu hari baru sapi keduanya juga ditemukan yakni pada hari Minggu siang.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
