PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id – Pemerintah Kota Probolinggo mulai melakukan penataan terhadap kawasan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Gelanggang Olahraga (GOR) A. Yani, Jumat (20/6/2025).
Penataan ini menjadi langkah awal untuk mempersiapkan tempat relokasi bagi para PKL yang saat ini masih berada di kawasan alun-alun kota.
Kawasan GOR yang sebelumnya dipenuhi bangunan semi permanen seperti bedak dari semen dan triplek, mulai dibongkar karena banyak yang kosong dan tampak tidak terurus, terutama di sisi selatan. Kondisi inilah yang menjadi alasan utama dilakukan pembenahan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Probolinggo, Rachmadeta Antariksa, menjelaskan bahwa penataan ini memang difokuskan untuk menyiapkan lokasi baru bagi PKL alun-alun.
“Kami mulai pembongkaran sebagai bagian dari relokasi PKL alun-alun. Targetnya selesai sebelum 15 Juli 2025,” ujarnya.
Sementara pembongkaran berlangsung, para pedagang lama yang terdampak tetap difasilitasi.
Pemerintah menyediakan tenda-tenda sementara yang disiapkan oleh Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan.
Rachmadeta juga menambahkan bahwa penataan dilakukan secara menyeluruh, mencakup semua sisi GOR A. Yani, baik selatan maupun utara. Pekerjaan fisik akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).
Gigih Ardityawan, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR-PKP, menyebutkan bahwa proses pembongkaran dilakukan dengan cara dihancurkan total.
“Kami hanya bertugas mengeksekusi teknis. Desain dan konsepnya dari Dispopar dan DKUP,” katanya.
Untuk pembiayaan, kegiatan ini memakai dana dari APBD 2025 melalui mekanisme swakelola.
Anggaran yang disiapkan diperkirakan mencapai lebih dari Rp 40 juta, terutama untuk biaya pembongkaran dan perbaikan saluran air.
“Kami pakai alat yang sudah ada, jadi anggarannya tidak besar,” tutup Gigih.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
