PROBOLINGGO, iNews.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo menjalin kerja sama dengan CV Bolinggo CLT sebagai pengelola Pusat Oleh-oleh Bolinggo yang ada di Rest Area Tongas.
Plt Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo Moh. Natsir mengatakan Kabupaten Probolinggo memiliki banyak keragaman budaya, kuliner dan kerajinan. Oleh karena itu, Disperindag Kabupaten Probolinggo bersama Dekranasda Kabupaten Probolinggo berupaya untuk membantu meningkatkan UKM kuliner dan kerajinan yang ada di Kabupaten Probolinggo dengan mendirikan Pusat Oleh-oleh yang berada di Rest Area Tongas.
“Dengan didirikannya Pusat Oleh-oleh Bolinggo ini maka diharapkan dapat membantu UKM kuliner dan kerajinan untuk mempromosikan dan menjual produk UKM yang ada di Kabupaten Probolinggo. Diharapkan kedepannya dapat meningkatkan dan mengembangkan UKM kuliner dan kerajinan yang ada di Kabupaten Probolinggo,” katanya.
Natsir menjelaskan demi memaksimalkan pemasaran produk UKM yang ada di Kabupaten Probolinggo, Pusat Oleh-oleh Bolinggo menggandeng biro dan travel seluruh Indonesia dengan pemberian fee untuk crew sebesar 20% dari total belanja tamu.
“Kita juga sudah bergabung dengan beberapa asosiasi pariwisata yang pastinya siap memberikan support pada kita. Dengan membantu promosi dan mengarahkan tamunya ke Pusat Oleh-oleh Bolinggo,” jelasnya.
Menurut Natsir, untuk bulan Maret sudah ada yang reservasi kunjungan diantaranya rombongan dari Bromo, Gili Ketapang, Utama Raya, Pasir Putih dan juga yang dari arah Banyuwangi. “Insya Allah bulan ini kita ramai pengunjung,” terangnya.
Natsir menerangkan sebagai fasilitas tambahan nantinya di Pusat Oleh-oleh Bolinggo akan ditambah toilet portabel. Selain itu ada cafe mini di sebelah Pusat Oleh-oleh Bolinggo yang menyediakan makanan dan minuman.
“Kita akan memberikan pelayanan terbaik untuk semua tamu yang mampir. Harapannya saat masuk ke Rest Area Tongas semua pengunjung mendapatkan apa yang mereka butuhkan,” tegasnya.
Dengan adanya Pusat Oleh-oleh Bolinggo dengan sejumlah fasilitas pendukungnya Natsir mengharapkan Rest Area Tongas menjadi tempat transit ternyaman dengan fasilitas lengkap ada pusat oleh-oleh, rumah makan dan toilet yang bersih.
“Ke depan nantinya juga akan ada workshop proses pembuatan kerajinan. Misalnya, kerajinan batik, kerajinan gelang dari limbah tulang sapi, gerabah, anyaman bamboo dan lain sebagainya,” pungkasnya. Dikutip dari probolinggokab.go.id (12/3/2022)
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait