PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sebagian besar sekolah di Indonesia akan memasuki tahun ajaran baru 2025/ 2026 diperkirakan 14 juli mendatang, yang meliputi SD, SMP, SMA dan SMK.
Diketahui tanggal tersebut yang digunakan secara nasional untuk memulai semester ganjil. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa tanggal pasti dimulainya tahun ajaran baru bisa berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing provinsi dan satuan pendidikan.
Namun tahukah ada beberapa sekolah yang mempunyai cerita misteri atau hal- hal diluar logika berikut 10 SEKOLAH angker di Indonesia kerap terjadi peristiwa kesurupan massal.
Tak dipungkiri jika bangunan sekolah seringkali tak lepas dari kisah horor.
Berikut 10 sekolah paling angker di Indonesia dihimpun dari berbagai sumber.
1.SMA 4 Bandung: Hantu Nancy
SMA 4 Bandung dikenal karena adanya hantu Nancy, seorang Belanda yang bunuh diri di dekat aula sekolah. Pada tahun 2006, sejumlah murid kelas II SMA 4 Bandung mendadak kesurupan saat acara di sekolah.
2.SMA Negeri 24 Bandung: Kesurupan Massal
SMA Negeri 24 Bandung sering terjadi kesurupan massal. Pada tahun 2010, ratusan siswa mengalami kesurupan massal hingga aktivitas belajar mengajar dihentikan.
3.SMA Negeri 1 Pamekasan, Madura: Salat Istighosah
Pada tahun 2015, sejumlah murid SMA Negeri 1 Pamekasan, Madura, kerasukan saat kegiatan belajar mengajar. Pihak sekolah menggelar Salat Istighosah untuk mengusir makhluk halus.
4.SMPN 13 Solo: Teriakan Histeris
Pada tahun 2017, enam siswa SMPN 13 Solo tiba-tiba berteriak histeris saat kegiatan belajar mengajar. Pihak sekolah memulangkan seluruh siswa lebih awal.
5.SMPN 1 Mojokerto: Kedatangan Makhluk Halus
Pada tahun 2019, setidaknya 20 siswa SMPN 1 Mojokerto mendadak mengalami kerasukan makhluk halus setelah menyelesaikan ujian. Pihak sekolah mendatangkan 2 orang pintar untuk menenangkan siswa.
6.SMP Supra Talibua, Flores, NTT: Bangunan di Bekas Pohon
Pada tahun 2019, 14 pelajar SMP Supra Talibua mengalami kesurupan secara bersamaan saat pembelajaran berlangsung. Kesurupan terjadi akibat bangunan sekolah yang dibangun di bekas lokasi pohon besar yang ditebang.
7.SMPN 1 Buntok, Kalimantan Tengah: Mengganggu Ketenangan*
Pada tahun 2018, 28 siswa SMPN 1 Buntok mengalami kesurupan massal setelah mengikuti upacara. Menurut seorang Ustadz, kesurupan terjadi karena para pelajar yang bercanda menganggu ketenangan makhluk halus penunggu sekolah.
8.SMPN 2 Wonomulyo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat: Pohon Cendana
Pada tahun 2014, belasan siswi SMPN 2 Wonomulyo tiba-tiba saja kerasukan dan berteriak histeris karena pohon cendana di halaman sekolah dirusak.
9.SMK Farmasi Jakarta: Kesurupan Massal
Pada tahun 2010, SMK Farmasi Jakarta mengalami kesurupan massal yang berlangsung selama sepekan. Pihak sekolah akhirnya diliburkan untuk meredam suasana.
10.SMKN 4 Yogyakarta: Pelatihan Peleton Inti
Pada tahun 2019, setidaknya 15 murid SMKN 4 Yogyakarta mengalami kesurupan di sekolah saat mengikuti pelatihan peleton inti dalam rangkaian Masa Orientasi Siswa (MOS) baru.
Kesurupan massal di sekolah-sekolah ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dan masyarakat.
Beberapa sekolah telah melakukan upaya untuk mengatasi kesurupan massal, seperti mengadakan ruqyah dan meningkatkan keamanan sekolah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait