PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Pengurus Komisariat PMII Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Zainul Hasan melaksanakan pelantikan dan Talkshow dengan Tema "Dedikasi Membangun Tradisi Memajukan Generasi" yang berlangsung di RM Masada Pajarakan Kabupaten Probolinggo, Sabtu (31/8/2024).
Pelantikan PMII Komisariat STIH Zainul Hasan ini dikemas layaknya Paggung Gembira, permainan lighting, audio control mampu mencuri perhatian para tamu undangan.
Pelantikan ini dihadiri oleh kader dan anggota PMII di wilayah lingkungan Kabupaten Probolinggo, Manjil Pembina Komisariat, Alumni, Pengurus Cabang, serta organisasi ekstra kampus lainnya yang juga di wilayah Kabupaten Probolinggo.
Selain tokoh-tokoh diatas juga ada dari tokoh nasional seperti Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur Akhmad Sruji Bahtiar, Ketua Ansor Jatim Musaffa Safril, Wakil Bendahara Ansor Pusat Zulkarnain Mahmud.
Pelantikan ini dilaksanakan untuk mengukuhkan kepengurusan masa khidmat 2024-2025 yang dinakhodai oleh Hasbiyallah
Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa momen pelantikan ini merupakan momen dimana amanah dan tanggungjawab mulai diemban oleh para pengurus
"Pelantikan merupakan sebuah momen penting dimana tugas dan tanggungjawab pengurus sebelumnya dilimpahkan pada pengurus selanjutnya, jadi usai pelantikan ini kami akan mulai melakukan kegiatan yang sudah menjadu kewajiban organisasi" Terangnya.
Usai acara pelantikan, tamu undangan mulai diberikan suguhan acara talkshow yang di isi oleh Sumarwan selaku pendiri Komisariat PMII STIH Zainul Hasan
"PMII STIH Zainul Hasan ini didirikan tahun 1999 setelah Reformasi, dimana PMII di Probolinggo ini masih sangat kecil, untuk komunikasi saja belum ada Whatsapp seperti sekarang, jadi untuk mengundang atau sekedar diskusi, kami serba memakai insting, seringkali ketika sampai di tempat tujuan tidak ada orang, jadi tetap kami tunggu karena kalau pulang yang mau balik lagi jauh" Ungkapnya sambil mengenang kejadian.
"Bahkan ditingkat Pengurus Cabang saja seragam biru seperti ini (menunjuk jas yang dipakai moderator) hanya ada 3, yang 1 milik ketua, yang 1 milik sekretaris dan yang 1 untuk umum, jadi kalau 1 almamater dibawa saya ke pondok maka pengurus yang lain kebingungan" Imbuhnya
Ferdinan Habibullah membacakan sambutan Ahmad Hasan sebagai Ketua Majlis Pembina Komisariat yang tidak bisa hadir secara langsung karena masih melaksanakan tugas diluar kota, dalam sambutannya ia berharap kepada seluruh kader dan pengurus untuk terus berjuang dan berproses secara aktif
"Tidak ada proses yang mudah, jangan berharap proses yang mudah untuk sebuah impian dan cita-cita yang besar, ingat sesungguhnya nahkoda yang tangguh tidak terlahir dari samudera yang tenang" Harapnya
"Selain itu kami juga minta maaf kepada seluruh keluarga besar PMII STIH ZAHA, khususnva pada seluruh senior-senior PMII STIH ZAHA manakala dalam berproses selama ini ada tingkah kami, ucapan kami atau gerakan kami yang melukai hati senior-senior sekalian, maafkanlah kesalahan kami sebagai kader PMII, mohon bimbing kami kedepan sebagai sahabat, dan jangan tinggalkan kami sebagai adik dari panjenengan semua". Sambungnya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
