PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Usai mencabuli muridnya yang masih berusia 8 tahun, guru ngaji asal Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo ini melarikan diri ke Nusa Penida, Bali.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa menjelaskan, oknum guru ngaji tersebut bernama Sulaisun(45).
Terungkapnya kasus tersebut bermula ketika korban menghubungi kedua orang tuanya, yang berada di Surabaya dan mengatakan tidak mau mengaji lagi.
Lalu ibu korban menanyakan alasan kenapa tidak mau mengaji lagi, bunga mengaku bahwa saat mau pulang mengaji, ia tidak diperbolehkan pulang oleh pelaku, dan malah dicabuli.
"Atas pengakuan korban tersebut, kedua orang tuanya langsung pulang dari Surabaya ke Probolinggo untuk menemui pelaku. Selanjutnya, ibu korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Probolinggo,"terangnya, pada Sabtu (24/8/2024).
Berbekal laporan orang tua korban, petugas melakukan penyelidikan dan mendapat informasi bahwa pelaku berada di Nusa Penida, Bali.
Akhirnya petugas bergerak cepat menuju Bali sebelum pelaku kembali melarikan diri. "Anggota yang berangkat ke Bali melakukan koordinasi dengan Polsek Nusa Penida, Polres Klungkung dan berhasil mengamankan pelaku dan membawanya ke Mapolres Probolinggo," ungkapnya.
Putra menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pengembangan, mencari apakah ada korban pencabulan lain yang dilakukan oleh pelaku.
"Apabila ada yang merasa menjadi korban pencabulan, silahkan melapor ke Polres Probolinggo. Kami juga tengah melakukan pendampingan terhadap korban agar pulih dari traumanya," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait