PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Tingkat kasus HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo terus meningkat, mencapai puncaknya pada tahun 2023, mencatat jumlah temuan tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Nina Kartika, upaya intensif dalam pendeteksian dan skrining di daerah-daerah dengan populasi kunci telah menyebabkan lonjakan kasus baru.
Dengan mayoritas penularan melalui hubungan seksual berisiko, penderita HIV/AIDS memiliki potensi besar untuk menularkan penyakit jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat.
"Penting bagi mereka untuk patuh dalam pengobatan sesuai standar untuk menurunkan potensi penularan," katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo fokus pada upaya screening dan deteksi penyakit untuk menekan angka penularan. Mereka juga memberikan layanan pengobatan rutin kepada penderita dan memperluas fasilitas kesehatan yang mampu mengobati HIV/AIDS.
"Upaya ini merupakan bagian dari perang terus-menerus melawan ancaman yang semakin meningkat," ujarnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait