Dia menyatakan bahwa saat kejadian, rumah bergetar, tetapi karena tertidur, dia tidak mendengar ledakan tersebut.
"Anak saya berada di dalam kamar rumah saat itu, tetapi dia bangun pada pukul dua pagi karena merasa panas. Kejadian ini terjadi pada pukul tiga pagi ketika rumah sedang kosong," ucapnya.
Kusyairi menegaskan bahwa dia tidak memiliki masalah dengan siapa pun. Dalam insiden ini, tidak ada korban jiwa, hanya rumah yang mengalami kerusakan.
"Saya telah tinggal di desa ini tanpa memiliki musuh," tambahnya. Saat ini, area tersebut telah dipasangi garis polisi, dan kasus ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait