Beredar Berita Dugaan Transaksi Suara Caleg PKB, Begini Tanggapan KPU Kabupaten Probolinggo

Ide Nasution
Beredar Berita Dugaan Transaksi Suara Caleg PKB, Begini Tanggapan KPU kabupaten Probolinggo (Foto : iNewsProbolinggo.id/Okezone)

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo sebut  berita yang beredar disalah satu media online, terkait dugaan adanya transaksional suara salah satu calon legislatif partai PKB bersifat spekulatif.

Dalam berita tersebut  juga menggunggah tangkapan layar obrolan whatapps yang menyebut salah satu pihak caleg Provinsi Jawa Timur dari partai PKB diduga melakukan transaksi pergeseran suara.

Zainal, salah satu tim pemenangan Multazamudz dzikri yang merupakan salah satu caleg Provinsi Jatim dari partai PKB dalam berita tersebut, mengaku akan membawa permasalahan itu ke penegak hukum.

"Bukti-bukti ini akan segera kami laporkan ke aparat penegak hukum. Terlepas sudah atau belum, niatan berbuat jahat seperti ini tidak boleh dibiarkan," jelasnya. Minggu, (18/02/2024) dalam kutip dari media online K
ompas Indonesia.


Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim menegaskan bahwa info tersebut tidak benar, karena perhitungan suara untuk pemilu 2024 dilaksanakan secara transparan, publik juga bisa cek di aplikasi sirekap KPU.

"Prosedur pemungutan suara itu melewati beberapa tahap yang sangat ketat dan dijaga  dalam penanganannya, seperti kita ketahui, C1 sudah disaksikan dan difoto para saksi, setelah itu dipajang di masing - masing desa. Peluang untuk transaksional pergeseran suara yang disebutkan dalam berita tersebut sangat tidak mungkin," jelas Lukman.

Lukman juga menambahkan, dalam berita tersebut menurutnya spekulatif, toh bukti transaksionalnya tidak ada hanya chat biasa ditunjukan kesiapa juga tidak disebutkan.

"Kondisi seperti saat ini, transaksi yang disebutkan dalam berita itu sangat tidak mungkin dan bersifat spekulatif. Berita itu perlu pendalaman lagi, saya tegaskan sekali lagi untuk menggeser suara itu sangat tidak mungkin, saksi juga punya foto C1.

Setelah itu dipajang setiap desa dan aplikasi sirekap Pemilu, kalaupun ditemukan pelanggaran, kan ada bawaslu bukan ke media saja," imbuhnya.

Sementara Sarkawi selaku tim pemenangan Ahmad Hilmy yang juga dari partai PKB sangat menyayangkan dengan adanya berita tersebut.

"Berita itu tidak benar atau hoaxs, setidaknya kita harus bersama-sama menjaga sportifitas pemilu yang damai, dan menghargai serta mempercayai penuh kinerja para penyelenggara pemilu," terangnya.

Ia menegaskan hal tersebut bukan malah merugikan salah satu peserta pemilu, apalagi membuat berita yang tidak benar benar yang sangat merugikan marwah KPU dan lembaga penyelenggara Pemilu lainnya serta marwah partai.

"Bisa jadi berita tersebut menggiring opini penilaian masyarakat, semua caleg dari PKB diduga melakukan transaksi serupa seperti berita yang beredar," pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network