Gunung Semeru Kembali Luncurkan APG Hingga Radius Satu Kilometer

Ide Nasution
Gunung Semeru kembali memgeluarkan semburan awan panas dan data Pis pantau ( Foto : iNewsProbolinggo.id/ Ide Nasution)

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Gunung Semeru kembali mengalami letusan Awan Panas Guguran (APG) setelah tahun 2020 dan 2021. Pada saat itu, letusan menghasilkan awan panas dan abu vulkanik yang mengarah ke sejumlah desa di sekitar gunung.

Saat ini pemerintah setempat memberlakukan zona evakuasi dan mengimbau warga untuk menjaga keamanan. Letusan setinggi satu kilometer dari puncak Gunung berketinggian 3.676 MDPL terjadi pada senin (25/12/2023).

Dari penuturan Petugas pos pantau Gunung Sawur Ghuftron Alwi mengatakan, erupsi tersebut berlangsung sejak pukul 05.12 WIB pagi.

"Tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 m di atas puncak (± 4.676 mdpl). Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan,” terangnya, pada Senin (25/12/2023).

Dari hasil rekaman seismograf, letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Beramplitudo maksimal 22 mm berdurasi 248 detik.

"Saat ini masih terpantau rekaman pengamat kegempaan, sudah terjadi gempa sebanyak 19 kali, beramplitudo 11 hingha 22 mm, dengan durasi  selama 73 hingga 151 detik," tambahnya.

Oleh sebab itu, pihak PVMBG mengimbau pada masyarakat, agar tidak beraktivitas di radius 13 Kilometer dari sungai aliran lahar atau ‘Besuk’.

“Karena ditakutkan terkena lontaran batu atau (pijar), selain pijar, juga berpotensi bahaya perluasan aliran lahar di sungai besuk Kobokan," jelasnya.

Serta masyarakat diminta selalu waspada, terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,"pungkasnya.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network