PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Salah satu ramalan Jayabaya yang paling terkenal adalah tentang terbelahnya Pulau Jawa menjadi dua bagian. Ramalan ini tertulis dalam kitab Jangka Jayabaya yang ditulis oleh Prabu Jayabaya, raja Kerajaan Kediri pada abad ke-12.
Berikut adalah isi ramalan Jayabaya tentang terbelahnya Pulau Jawa:
Pulo Jawa pecah dadi loro,
Wong Jawa kari separo,
Akeh kang ngungsi menyang gunung,
Sing isih urip padha nglakoni paceklik.
Artinya:
Pulau Jawa terbelah menjadi dua,
Orang Jawa tinggal separuh,
Banyak yang mengungsi ke gunung,
Yang masih hidup menjalani paceklik.
Ramalan ini sering diartikan sebagai prediksi terjadinya bencana besar di Pulau Jawa yang akan menyebabkan terbelahnya pulau tersebut menjadi dua bagian. Bencana besar tersebut dapat berupa gempa bumi, letusan gunung berapi, atau bencana alam lainnya.
Ada beberapa ahli yang berpendapat bahwa ramalan Jayabaya ini dapat menjadi kenyataan jika aktivitas tektonik di Pulau Jawa semakin meningkat. Pulau Jawa terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Filipina. Aktivitas tektonik di Pulau Jawa dapat menyebabkan gempa bumi dan letusan gunung berapi yang dahsyat.
Namun, ada juga ahli yang berpendapat bahwa ramalan Jayabaya ini hanyalah sebuah metafora. Metafora ini dapat diartikan sebagai terjadinya perpecahan di Pulau Jawa, baik secara fisik maupun non-fisik. Perpecahan tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti konflik sosial, politik, atau ekonomi.
Sejauh ini, belum ada bukti yang dapat membuktikan kebenaran ramalan Jayabaya tentang terbelahnya Pulau Jawa. Namun, ramalan ini tetap menjadi salah satu topik yang menarik untuk dibahas dan dikaji.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait