Pemilukan dan Menyayat Hati, Anak-Anak di Gaza Terpaksa Diamputasi dan Dioperasi tanpa Dibius

Ahmad Islamy Jamil
Seorang anak di Gaza menjalani operasi tanpa dibius, karena tidak adanya obat bius. Foto: Reuters

Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan roket skala besar terhadap Israel dari Jalur Gaza dalam Operasi Banjir al-Aqsa. Operasi tersebut menewaskan 1.200 orang di pihak Israel, dan Hamas menawan 240 warga Israel.

Hamas menggelar operasi sebagai pembalasan atas kekerasan militer Israel di Gaza dan Tepi Barat yang menewaskan banyak warga Palestina.

Pasukan Israel kemudian melancarkan serangan balik, menewaskan hampir 18.000 warga sipil Gaza hingga Minggu kemarin. Israel juga memerintahkan blokade total terhadap wilayah kantong Palestina itu.

Pada Jumat, 8 Desember 2023, Amerika Serikat memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB yang meminta gencatan senjata di Gaza. 

Ini bukan kali pertama Washington DC memveto resolusi DK PBB terkait penghentian kekerasan di Gaza, setelah sebelumnya melakukan hal yang sama pada awal konflik Israel dan Hamas pada Oktober lalu.
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network