Stok Pupuk Subsidi Menipis, Disperta Minta Petani Siasati Dengan Pupuk Organik

Zainul Rifan
Disperta minta petani siasati pupuk subsidi dengan penggunaan pupuk organik (foto : iNewsProbolinggo.id/rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Seiring dengan menipisnya stok pupuk subsidi di Kabupaten Probolinggo. Dinas Pertanian (Disperta) setempat meminta masyarakat, khususnya para petani untuk mensiasati pupuk subsidi dengan cara menggunakan pupuk organik.

Staf Fungsional Analis Pupuk dan Pestisida pada Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Dadik Eko Suprapto, mengatakan jika penggunaan pupuk subsidi tersebut dipengaruhi oleh beberapa sebab.

Di antaranya masa tanam dan komoditas tanaman petani. Di mana pada saat itu, permintaan petani untuk pupuk subsidi cenderung meningkat. Dan akan berkurang saat memasuki masa panen, atau pada musim kemarau.

"Masih banyak ditemukan petani yang menggunakan pupuk tidak sesuai takaran atau berlebihan," terangnya, Selasa (7/11/2023).

Padahal, lanjut Dadik, pemberian pupuk secara berlebihan disebabkan karena masih banyak petani yang berpikir, kalau semakin banyak pupuk semakin bagus pula hasil panennya. 

Padahal, pemberian pupuk anorganik seperti halnya pupuk subsidi, ini akan berdampak pada kualitas tanah dikemudian hari. Utamanya pada kadar asam tanah. 

"Memang lebih baik menggunakan pupuk organik," katanya.

Diberitakan sebelumnya, Stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Probolinggo mulai menipis. Untuk saat ini stok pupuk yang tersedia hanya tersisa 30 persen, dari total pupuk yang sudah dialokasikan. 

Dari data Disperta, pada di antaranya jenis pupuk Urea dengan alokasi 30.604,917 ton, telah tersalurkan sebanyak 21.338,208 ton. Dengan persentase salur 69,72 persen, sehingga tersisa 9.266,709 ton atau 30,28 persen. Kemudian pupuk jenis NPK dari alokasi 23.393,761 ton. Telah tersalurkan 14.134,146 ton, dengan persentase salur 60,42 persen. Dan tersisa 9.259,615 ton atau 39,58 persen.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network