Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, pada Senin (30/10/2023) malam.
Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo, Fathur Rozi, menyampaikan kegiatan tersebut bertujuan menaikkan status Desa Mandiri menjadi 88 desa di tahun 2024 mendatang. Dari kondisi eksisting saat ini, di mana strata IDM Kabupaten Probolinggo terbagi menjadi Desa Mandiri sebanyak 44 desa, Desa Maju sebanyak 192 desa dan Desa Berkembang sebanyak 89 desa.
“Dari kegiatan ini kami memilih sekretaris desa karena memang ini sebenarnya mereka merupakan motor penggerak pemerintahan desa, baik dalam tata kelola keuangan, tata kelola aset maupun administrasi pemerintahan sendiri. Sekdes ini menjadi koordinator dan motor penggerak bagi seluruh perangkat desa sehingga harapannya nanti bisa menggerakkan semua aparatur pemerintah desa untuk bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Rozi menjelaskan 50 Sekretaris Desa ini berasal dari Desa Maju yang memiliki peluang dan potensi untuk bisa segera menjadi Desa Mandiri. Melalui kegiatan ini, nanti akan ada aksi-aksi yang bisa menjadikan Desa Maju segera menjadi Desa Mandiri.
Sementara Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, mengharapkan ke depan yang di desa melalui Sekdes mempunyai pandangan dan persepsi yang sama dalam rangka untuk ikut menangani permasalahan yang saat ini dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo terkait dengan IPM, untuk sektor kesehatan dan Pendidikan.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait