Sejarah Zionisme Ngotot Ingin Rebut Palestina, Benarkah Bangsa Israel Keturunan dari Nabi Ibrahim?

Hikmatul Uyun/Miftah Yusufpati
Sejarah zionisme ngotot ingin rebut Palestina, bangsa Israel keturunan Nabi Ibrahim?. Foto: Ist

Bangsa Israel kemudian menyebar ke sleuruh penjuru Eropa. Hingga kemudian, pada abad ke-19, muncul gagasan Zionisme di kalangan orang Yahudi yang bertujuan untuk mengembalikan Yerusalem di Palestina sebagai tanah air mereka.

Zionisme yang dipimpin oleh David Ben-Gurion kemudian meminta seluruh bangsa Israel dan Yahudi bersatu merebut kembali Yerussalem di Palestina. Menurut mereka, Yerussalem merupakan tanah yang dijanjikan yang terdapat dalam kitab Torah.

David Ben-Gurion dan tokoh Yahudi Inggris yang bernama Lord Lionel Walter Rothschild pendukung kuat gerakan Zionisme, pun bekerja keras mendapatkan kemerdekaan negara Yahudi di Palestina.

Pada tahun 1917, Deklarasi Balfour dikeluarkan oleh Inggris setelah berhasil merebut Palestina dari Kesultanan Utsmaniyah pada Perang Dunia I. Dalam Deklarasi Balfour ini, Inggris menjanjikan tanah air untuk orang-orang Yahudi

Pada tahun 1948, ia secara resmi menyatakan pendirian Negara Israel, meskipun ditentang oleh rakyat Palestina dan negara muslim lainnya.

David Ben-Gurion adalah orang pertama menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Israel. Ia juga kemudian diangkat menjadi Perdana Menteri Israel yang pertama hingga tahun 1954.

Editor : Hikmatul Uyun

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network