PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Seperti yang kita ketahui bahwa konflik Palestina-Israel tak kunjung usai hingga saat ini. Bahkan, banyaknya cara yang telah ditempuh nampaknya belum menjadi solusi utama untuk dapat menyelesaikan konflik antara dua negara ini.
Saking fenomenalnya, pertempuran kedua negara ini sering di siarkan di stasiun televisi. Lalu, apa Penyebab Konflik Israel dan Palestina?
Konflik Israel dan Palestina dapat dikatakan sebagai perang kedaulatan. Di mana, beberapa pihak saling berebut kekuasaan atas satu daerah tertentu. Nah, berikut ini adalah pihak-pihak yang terlibat.
Palestine Liberation Organization, yakni organisasi pembebasan Palestina yang mempunyai tujuan untuk memerdekakan Palestina.
Hamas & Fatah yakni dua partai politik yang paling dominan di Palestina.
Jihad Islamiyah, yakni organisasi perlawanan Palestina yang mempunyai misi menghancurkan negara Israel dan mendirikan negara Islam.
Otoritas Palestina alias pemerintah Palestina.
Jalur Gaza, yakni pihak yang berada di kawasan di pantai timur Laut Tengah yang berbatasan dengan Mesir dan Israel.
Israel.
Lantas, sejak kapan sih, konflik Israel dan Palestina ini terjadi? Konflik antara Israel dan Palestina sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 1900-an.
Saat itu, wilayah tersebut masih dikuasai oleh Kekaisaran Ottoman. Namun setelah Perang Dunia 1, Inggris mendapat mandat dari LBB (Liga Bangsa-Bangsa) untuk membantu mendirikan negara bagi masyarakat Yahudi di wilayah yang sekarang ditempati oleh Palestina.
Kemudian, ratusan ribu masyarakat Yahudi pun mulai pindah ke wilayah tersebut. Gerakan ini pun dikenal dengan Gerakan Zionisme, yakni gerakan masyarakat Yahudi yang mendukung didirikannya negara yang disebut sebagai tanah Israel.
Lalu di tahun 1947, terjadi konflik kekerasan yang melibatkan warga Yahudi dengan warga Muslim di Palestina. Sehingga, pada tanggal 29 November 1947 PBB membuat Resolusi PBB No. 181 yang menyarankan agar wilayah Palestina dibagi menjadi dua, yakni Israel untuk warga Yahudi dan Palestina untuk warga Arab. Sementara itu, Kota Yerusalem yang merupakan kota suci bagi Yahudi maupun Muslim menjadi wilayah internasional khusus.
Tak lama kemudian di tahun 1948, terjadi perang antara Israel dan Palestina di mana pasukan Israel memenangkan perang dan mulai mengklaim wilayah Palestina lainnya.
Hingga akhirnya, Israel mulai menduduki wilayah yang menjadi bagian Palestina hingga Yerusalem Barat, kecuali Tepi Barat dan Gaza.
Lantas, mengapa konflik Israel dan Palestina tidak kunjung selesai hingga sekarang?
Terdapat beberapa alasan yang membuat konflik kedua wilayah ini tak kunjung selesai. Misalnya saja faktor klaim agama, di mana bangsa Yahudi menganggap kalau wilayah Palestina merupakan tanah yang telah dijanjikan oleh Tuhan mereka.
Selain itu, minimnya dukungan dari liga Arab juga membuat konflik Palestina dan Israel tak kunjung selesai.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait