Dengan demikian sosialisasi dan pendampingan kepada petambak garam, secara berkala terus dilakukan. Agar tetap melakukan produksi, untuk mencukupi kebutuhan garam dipasaran.
"Menyusutnya luasan tambak garam karena beralih budidaya perikanan. Namun jika harga garam lebih menguntungkan maka petambak akan memproduksi garam," katanya.
Sekadar informasi, saat ini terdapat 238,71 hektare lahan produksi garam. Lokasinya menyebar diantaranya Desa Randutatah, Kecamatan Paiton; Desa Asembagus, Patokan, Kalibuntu, Kebonagung, dan Sidopekso.
Lalu Kecamatan Kraksaan; Desa Sukokerto dan Penambangan, Kecamatan Pajarakan; Desa Pajurangan, Pesisir dan Klaseman, Kecamatan Gending. Dengan jumlah petambak sebanyak 339 orang.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait