PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Sopir ambulans Rumah Sakit Rizani Paiton Kabupaten Probolinggo turut membuka suara terkait mobil yang dikemudikannya saat mengantar jenazah itu dikabarkan hampir masuk jurang di wilayah Kecamatan Gading.
Saat dikonfirmasi sopir ambulan yang bernama Teguh itu menegaskan bahwa sejatinya mobil yang ia kendarai itu bukan hampir masuk jurang, melainkan hanya terperosok di parit saja.
Bahkan insidennya tidak sampai mengganggu perjalanan secara keseluruhan. Karena, setelah dibantu warga sekitar, ambulans dapat dievakuasi dan kembali melanjutkan perjalanan hingga ke tujuan.
"Tidak sampai terguling dan tidak mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat," tegasnya.
Teguh menceritakan, peristiwa bermula saat ia mendapat tugas mengantar jenazah menuju Desa Plaosan, Kecamatan Krucil. Jalur yang dilintasi merupakan jalur tanjakan dan tikungan di Desa Prasi, Kecamatan Gading.
Saat menemui tanjakan yang cukup curam, ambulans tidak mampu melaju ke atas dan akhirnya mundur perlahan untuk mencari permukaan jalan yang lebih rata.
"Karena kondisi gelap, saya tidak melihat ada parit di sisi kiri. Saat mundur, roda depan kiri ambulans terperosok ke dalam parit yang ditumbuhi rumput lebat," akunya.
Diketahui sebelumnya, sebuah mobil ambulans yang tengah mengangkut jenazah dikabarkan nyaris tergelincir ke jurang di jalur sempit dan menanjak kawasan Mandala, penghubung antara Desa Duren dan Desa Renteng, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo.
Pada peristiwa yang terjadi Rabu (23/7/2025) sekitar pukul 18.30 WIB, itu ternyata dibantah langsung oleh sang sopir. Pasalnya mobil hanya tergelincir ke parit bukan nyaris masuk jurang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
