PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Desa Krampilan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo menyikapi kelangkaan dan keterbatasan pupuk subsidi, dengan cara mengajak masyarakat beralih ke pupuk lain.
Salah satunya beralih ke pupuk cair, yang disediakan Bumdes setempat. Pupuk cair tersebut bermerk Bio Enzim Welmos, dan dijual dengan harga Rp 100 ribu setiap galonnya, berisi 20 liter.
Kepala Desa Krampilan, Ismail Marzuki mengatakan, kalau penjualan pupuk cair tersebut dilatar belakangi dari keluhan masyarakat setempat, tentang sulitnya mendapatkan pupuk. Ditengah kebingungan mencari solusi, dirinya bertemu temannya yang kebetulan mengerti pertanian.
Temannya menyarankan untuk menggunakan pupuk cair, karena selain kualitasnya juga bagus, harga pupuk cair cukup murah, kebutuhannya sedikit, dan stoknya melimpah.
"Akhirnya kami datangkan pupuk tersebut, dan setelah kami coba pada tanaman seluas satu hektar ternyata hasilnya subur, perkembangannya lebih cepat dari pada pupuk pada umumnya," jelasnya. Kamis (4/5/2023).
Ismail berharap, dengan adanya pupuk cair itu dapat membantu masyarakat, agar pertaniannya bagus dan sukses, tanpa harus kebingungan lagi untuk mencari pupuk.
"Keunggulan pupuk ini, selain cepat, buahnya juga lebih besar. Untuk penjualan kami prioritaskan warga Desa Krampilan, tapi kalau ada warga luar yang mau beli silahkan, selama stoknya ada," ucapnya.
Manfaat pupuk cair tersebut, turut dirasakan oleh Mistari, petani setempat. Saat ditanya perihal keunggulannya, Mistari mengaku kalau dalam luas satu hektar tanaman padi, hanya menghabiskan 2 galon pupuk cair saja.
Ia berharap, adanya pupuk cair itu, bisa terus membantu lahan pertanian warga dengan biaya murah, dan hasilnya banyak.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait
