"Karena kita ada data tentang silsilahnya Genggong yang sambung dengan KH. Aji Toket dengan rinciannya adalah Kiai Hasan Genggong bin Samsuddin bin Kiai Qoiduddin bin Abdullah. Ini datanya ada di Genggong dan di kroscek di Madura ini, ternyata betul", ungkapnya.
Yakni, Lanjut KH. Irzamudin, Abdullah bin Alawi bin Sayyid Abdurohim (Bujuk Aji Toket) di mana datanya ada di Madura. Sedangkan Bujuk Aji Toket ke atas ini berada padanya yakni Naqobah Wali Songo, Naqobah Auliya' Auliyah Tis'ah (NAAT) adalah pencatat keturunan Wali Songo.
"Adapun silsilahnya adalah Sayyid Abdurohim bin Sayyid Abdullah bin Sayyid Sulaiman bin Sayyid Fadlullah bin Sayyid Zainal Abidin bin Maulana Ainul Yaqin atau Sunan Giri, itu data yang ada di kami", jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa data Sunan Giri ke atas datanya ada di ndalem Jogja datanya Adi Jogjakarta dengan rincian Sunan Giri adalah putra Maulana Ya'qub (Pangeran Wali Lanang) bin Syech Maulana Ishaq ada di Malaka.
"Nah kemudian Syech Maulana Ishaq ini, ditulis di Malaka, Syech Maulana Ishaq bin Juned bin Abdul Qodir terus kepada Syech Abdul Qodir Al Jaelani ini datanya ada di Naqobah Asrof di Basyrah Iraq dan di Naqobah Maroko jadi saling keterkaitan", ucapnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait