Oga menuturkan, pihaknya masih menemani tamu untuk menikmati wisata Songa Rafting yang dikelolanya saat ini, sehingga pihaknya harus berbagi tugas.
Sejumlah personil ditugaskan, menemani tamu menguji adrenalin di Songa Adventure. Dan sebagian personil lainnya, turun membantu pencarian.
"Jika hari ini korban belum ditemukan, maka untuk pencarian besok kami akan turunkan 13 personil, termasuk personil selam, dan 3 perahu karet milik Songa. Tetapi semoga saja ditemukan hari ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang santri bernama Imron (18), warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Mandi di sungai sebelum berangkat ke masjid bersama 17 temannya.
Saat melompat dari atas sungai, korban tidak lagi kembali ke peemukaan, hingga akhirnya korban dilaporkan hilang, Jum'at (3/3/2023) sekitar pukul 11.15 WIB.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait