PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Songa Adventure, Desa Condong, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo turut menerjunkan belasan personil untuk membantu pencarian santri yang tenggelam di Dam Sungai Rondongingo, Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading.
Total ada 12 personil yang diterjunkan pada hari pertama pencarian, pada Jum'at (3/3/2023). Pihak Songa juga menerjunkan dua perahu karet, serta 4 orang penyelam yang telah bersertifikasi.
Diketahui, korban bernama Imron (18), warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Korban dinyatakan hilang setelah melompat ke sungai, pada Jum'at (3/3/2023) siang.
Manajer Operasional Songa Adventure, Muhamad Ghozali mengatakan, bantuan diberikan sejak pihaknya mendapatkan informasi tentang santri yang tenggelam, saat mandi di DAM tersebut.
"Ini merupakan panggilan jiwa, sehingga dengan sigap kami langsung menuju lokasi untuk membantu proses pencarian, hanya saja hingga petang korban belum ditemukan," paparnya. Sabtu (4/3/2023).
Oga menuturkan, pihaknya masih menemani tamu untuk menikmati wisata Songa Rafting yang dikelolanya saat ini, sehingga pihaknya harus berbagi tugas.
Sejumlah personil ditugaskan, menemani tamu menguji adrenalin di Songa Adventure. Dan sebagian personil lainnya, turun membantu pencarian.
"Jika hari ini korban belum ditemukan, maka untuk pencarian besok kami akan turunkan 13 personil, termasuk personil selam, dan 3 perahu karet milik Songa. Tetapi semoga saja ditemukan hari ini," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang santri bernama Imron (18), warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Mandi di sungai sebelum berangkat ke masjid bersama 17 temannya.
Saat melompat dari atas sungai, korban tidak lagi kembali ke peemukaan, hingga akhirnya korban dilaporkan hilang, Jum'at (3/3/2023) sekitar pukul 11.15 WIB.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait