"Karena dengan personel kita yang terbatas, tentunya tidak mungkin untuk melakukan sosialisasi dan pengawasan satu persatu," ucapnya.
Sementara Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan, Ahmad Faisol mengapresiasi apa yang dilakukan Bawaslu dengan menggandeng media, untuk turut melakukan pengawasan partisipatif terhadap Pemilu 2024.
Sehingga dapat membantu keterbatasan personel Bawaslu, dalam melakukan pengawasan.
"Terkait untuk menangkal hoax, itu sudah menjadi tugas kami, karena sebelum berita dimuat, selalu ada konfirmasi dari pihak terkait. Sehingga berita yang kami sajikan itu fakta dan tidak mengada-ngada," tegasnya.
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait