PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pasangan Calon nomor urut 03, Dr Aminudin dan Ina Buchori, resmi menjadi walikota terpilih di Kota Probolinggo.
Hal ini ditetapkan secara langsung, pada rapat pleno terbuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo setelah gugatan Pilkadan di Mahkamah Kunstitusi (MK) dicabut oleh PPI.
Penetapan ini dilakukan di Gedung Paseban Sena Kota Probolinggo. Jajaran Forkopimda, Partai Politik, serta organisasi lainnya menghadiri penetapan Pasangan berjuluk Amanah tersebut.
Ketua KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal membuka acara dengan memberikan sambutan. Ia menjelaskan bahawa penetapan ini dilakukan setelah gugatan Pilkada Kota Probolinggo di MK dinyatakan selesai.
Kemudian, setelah sambutan, ia memimpin rapat pleno terbuka penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih Dokter Aminuddin - Ina Buchori. Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Teknis Penyelenggaraan Ilmiyah membacakan tata tertib rapat.
Radfan Faisal membacakan keputusan penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih. Surat keputusan juga diserahkan pada calon terpilih, Dokter Aminuddin bersama Ina Buchori tampak serasi mengenakan baju berwarna biru muda
Radfan Faisal mengucapkan rasa syukurnya telah menetapkan wali kota dan wakil walu kota terpilih.
"Alhamdulillah kita telah melakukan rapat pleno penetapan ya," terangnya.
Setelah melaksanakan rapat pleno ini, surat usulan pengesahan akan diserahkan pada DPRD Kota Probolinggo. Hal itu dilakukan sebagai sarana sebelum pelantikan.
"Kita akan berkoordinasi dengan DPRD Kota Probolinggo," ujarnya.
Radfan mengatakan, pelantikan wali kota dan wakil wali kota akan dilakukan pada 20 Februari 2024 secara serentak di Istana Negara.
"Kita tunggu informasi selanjutnya. Itu serentak untuk pilkada yang tidak digugat di MK atau digugat namun sudah putusan dismissal," ucapnya.
Sementara itu, Dokter Aminuddin saat mengatakan terimakasih atas suksesnya agenda penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Dimana masyarakat sudah menunggu kami segera ditetapkan," ungkapnya.
Setelah ditetapkan ia menunggu untuk dilantik. Baru pembangunan serta agenda prioritasnya bisa terlaksana.
"Setelah dilantik, program kami akan segera kami mulai. Begitu juga pembangunan-pembangunan akan segera kami mulai," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
