Festival Tumpeng Hasil Bumi, Digelar di Hari Jadi Ke-13 Kota Kraksaan

Zainul Rifan
Peserta saat memikul tumpeng yang diarak keliling sejauh 1,5 kilometer (foto : rifan)

PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, menggelar festival tumpeng hasil bumi. Kegiatan yang digelar pada Jumat (6/1/2023) tersebut, merupakan bentuk syukur di Hari Jadi Kota Kraksaan yang Ke-13 , tertanggal 5 Januari 2023.

Tumpeng tersebut diarak keliling sejauh 1,5 kilometer, yang kemudian dibagikan kepada warga. Pembagiannya pun dilakukan, dengan cara warga berebut untuk mendapatkan tumpeng yang berisi sayur, buah dan aneka macam kue. 

Festival tumpeng, dikuti oleh seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Kraksaan. 

Camat Kraksaan Ponirin mengatakan, tumpeng biasa digunakan oleh para leluhur sebagai bentuk rasa syukur. Maka dari itu, seiring dengan bentuk syukur atas dijadikannya Kota Kraksaan sebagai Ibu Kota Kabupaten Probolinggo, pihaknya menggelar festival tumpeng.

Kali ini dengan konsep hasil bumi, dimana ini merupakan bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rizki, kesehatan, dan membuat tanah subur, sehingga petani di Kecamatan Kraksaan dapat menikmati hasil pertaniannya.

"Kami juga berdayakan UMKM, dengan harapan selain bisa meramaikan, juga bisa membangkitkan semua ekonomi mikro," katanya.

Senada diutarakan Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko. Pada kesempatan itu, Timbul mengatakan selain konsep perayaan tumpeng, semua peserta juga memakai pakaian adat tradisional. 

Semua itu bertujuan agar anak muda di Kota Kraksaan, bisa mengenali dan melestrarikan budaya Indonesia khususnya budaya Jawa. 

"Harapan ke depan, masyarakat lebih maju dan mampu merubah pola pikirnya sebagai masyarakat metropolis yang perilakunya harus mencerminkan orang perkotaan," ucapnya.

Disamping itu, Kepala Desa Asembagus Ali Ibang Fansuri mengatakan, karena Asembagus merupakan daerah pertanian, maka pada tumpeng kali ini diisi sayur dan buah yang murni dari hasil petani Desa Asembagus.

"Selain hasil pertanian, kami juga isi dengan jajanan tradisional yang murni dibuat oleh ibu-ibu PKK yang ada di Asembagus. Untuk konsepnya itu kami susun sejak tadi malam," akunya.

Sementara Efa Herli Wahyuni mengucapkan selamat, pada hari jadi Kota Kraksaan. Dengan harapan kedepan Kraksaan lebih maju, aman dan tentram.

"Semoga nanti Kota Kraksaan bisa menjadi acuan untuk kota lainnya. Dan bisa menjadi kota yang mandiri," harap Kepala Desa Sidopekso itu.

Editor : Ahmad Hilmiddin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network