PROBOLINGGO, iNewsProbolinggo.id - Matcha kembali ramai dibicarakan sebagai minuman hijau yang bukan hanya enak, tapi juga disebut-sebut cocok untuk diet. Dari kafe kecil sampai brand minuman kekinian, semuanya berlomba menghadirkan menu matcha. Tapi, apakah benar matcha bisa bantu turunkan berat badan? Berikut perbedaan jelas antara faktanya dan mana yang cuma mitos.
FAKTA: Manfaat Matcha untuk Diet
1. Bisa membantu tingkatkan metabolisme
Matcha mengandung antioksidan EGCG yang berperan mendukung pembakaran kalori. Efeknya memang tidak besar, tapi tetap membantu bagi yang sedang menjalani pola hidup sehat.
2. Bikin rileks tapi tetap fokus
Kandungan L-theanine membuat matcha memberi efek tenang tanpa rasa ngantuk. Mood yang stabil ini membantu mengurangi kebiasaan ngemil karena stres.
3. Rendah kalori bila disajikan tanpa gula
Matcha murni hampir tidak mengandung kalori. Bahkan dicampur susu low sugar pun tetap aman sebagai minuman diet harian.
MITOS: Kesalahpahaman Soal Matcha
1. Menurunkan berat badan secara instan
Matcha bukan minuman ajaib. Tanpa pola makan dan aktivitas yang tepat, hasilnya tidak akan terlihat signifikan.
2. Semua minuman matcha itu sehat
Matcha dengan tambahan sirup, gula, atau whipped cream justru bisa tinggi kalori dan mematahkan tujuan diet.
3. Bisa diminum sebanyak mungkin
Tetap ada batasan konsumsi kafein. Terlalu banyak bisa mengganggu tidur dan bikin proses diet tidak optimal.
Matcha cocok jadi pendamping diet karena rendah kalori, menenangkan, dan kaya antioksidan. Namun, jangan terjebak mitos—hasil maksimal hanya tercapai jika matcha dikonsumsi dengan cara sehat dan seimbang.
Si hijau lembut ini bukan solusi kilat, tapi bisa jadi pilihan bijak untuk gaya hidup yang lebih sehat.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
