JAKARTA, iNewsProbolinggo.id - Presiden Jokowi mengaku bangga melepas keberangkatan 597 Pekerja Migran Indonesia (PMI) program Government to Government (G to G) Korea Selatan di El Hotel Royale Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/10/2022).
Jokowi merasa bangga karena para PMI yang akan berangkat ke Korea Selatan memiliki kompetensi dan telah diberikan pembekalan.
"Saya senang dan merasa bangga karena yang akan berangkat ke Korea (Selatan) adalah SDM-SDM dengan kompetensi, SDM-SDM dengan keterampilan, SDM-SDM yang memiliki pendidikan dan akan bekerja ke Korea. Saya lihat tadi semangatnya betul-betul sebuah semangat yang optimis. Saya senang karena saudara-saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas," kata Jokowi.
Dia mengungkapkan, jumlah PMI yang berada di luar negeri saat ini sebanyak 9 juta orang. Dari jumlah itu, 4,5 juta PMI berangkat tidak melalui prosedur yang ditentukan atau ilegal, sedangkan sisanya dilakukan secara legal.
Karena banyaknya jumlah PMI yang ilegal, Jokowi pun telah memerintahkan kementerian atau lembaga (K/L) terkait agar melawan sindikasi penempatan PMI ilegal atau nonprosedural. Selain itu, juga memberikan pelindungan kepada PMI.
"Pekerja migran kita harus tercatat, harus terpantau, harus bisa dilihat di mana dia bekerja karena ini menyangkut pelindungan, menyangkut keselamatan kita semua," ujarnya.
Sumber : https://inews.id/
Editor : Ahmad Hilmiddin
Artikel Terkait