PROBOLINGGO, iNews.id - Destinasi wisata air terjun jaran goyang merupakan wisata baru di krucil kabupaten Probolinggo pada tahun 2017. Meskipun air terjun ini sudah lama keberadaannya namun baru diresmikan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo.
Ada cerita rakyat dibalik penggunaan nama Jaran Goyang itu. Penggunaan nama air terjun Jaran Goyang yang terletak di desa Guyangan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo ternyata tidak asal-asalan.
Nama Guyangan itu merupakan tempat pemandian ratu. Yakni, Ratu Balgina. Berdasarkan cerita rakyat, konon air terjun Jaran Goyang itu merupakan aliran sungai Sironjengan.
Nama Jaran Goyang akhirnya menjadi nama air terjun dan dusun. Sementara Guyangan menjadi nama desa ini. Kalau nama air terjun Jaran Goyang itu sudah lama sejak zaman dulu, tidak tahu ceritanya gimana,” ungkap Hasyim, Kades Guyangan.
Air terjun setinggi 70-80 meter ini juga memiliki banyak spot foto menarik, fasilitas yang mendukung dan tentunya murah meriah.
Tidak sampai 2 jam dari Kota Kraksaan, akses menuju Jarang Goyang cukup mudah yaitu melalui pertigaan Pajarakan lalu menuju ke Gading dilanjutkan ke Tiris lalu ke Krucil hingga ke Guyangan dan akan sampai di Jaran Goyang.
Pengunjung bisa menggunakan angkutan umum yang sudah tersedia, namun lebih leluasa lagi menggunakan kendaraan pribadi karena angkutan tidak sampai di lokasi.
Tempat wisata ini memang patut dikunjung selain masih alami dan indah juga banyak spot yang instagramable.
Air terjun dari Gunung Argopuro mengalir cukup deras di antara tebing. Pengunjung bisa bermain air. Tersedia sewa ban, perahu dan perlengkapan lain yang akan menambah keseruan.
Lelah bermain air, pengunjung bisa bersantai di gazebo dan ditemani dengan ikan koki di kolam tepat di sebelah gazebo. Menyeruput kopi atau makan bersama keluarga di sini tentu akan mengasyikkan. Warung yang menyediakan makanan rumahan sudah tersedia dengan harga yang ramah di kantong.
Pengelola juga sudah memberikan fasilitas pokok yang nyaman yaitu parkir yang luas, MCK yang bersih termasuk akses jalan yang memudahkan pengunjung baik lokal maupun luar daerah.
Jangan lupa sempatkan membawa oleh-oleh dari Guyangan, kelompok sadar wisata (Pokwardis) menyuguhkan wisata dapur berupa kebun sayur dan buah terutama durian yang bisa dibawa pulang. Pernak-pernik yang murah meriah juga tersedia sebagai kenang-kenangan.
Editor : Ahmad Hilmiddin